Rabu 05 Feb 2020 23:09 WIB

Wali Kota Sukabumi Lantik 53 Pejabat, Ini Harapannya

Puluhan pejabat ditargetkan melakukan percepatan pembangunan di Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Israr Itah
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Foto: Dok Rumah Budaya Sukuraga
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 53 pejabat eselon II, III, IV, dan fungsional dilantik Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Rabu (5/2). Puluhan pejabat itu ditargetkan melakukan percepatan pembangunan di Sukabumi.

Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi ini dihadiri Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami. Dari 53 pejabat yang dilantik, delapan pejabat di antaranya eselon dua.

Baca Juga

Di antaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Sukabumi Andri Setiawan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kardina Karsoedi dan Asisten Administrasi Setda Kota Sukabumi Iskandar.

"Undang-undang mengamanatkan kepada kepala daerah selaku pejabat pembina kepegawaian yakni kewenangan melantik," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Khususnya para pejabat yang dianggap mampu menyelaraskan visi dan misi dalam rangka pencapaian target pembangunan.

Pada momen itu yang dilantik adalah pejabat tinggi pratama sebanyak delapan orang, pejabat administrator empat orang, pejabat pengawas 25 orang, fungsional tenaga kesehatan sebagai kepala puskemas 14 orang. Selain itu fungsional widyaiswara dua orang.

Menurut Fahmi, atas nama pribadi mengucapkan selamat atas amanah yang didapatkan. Di mana puluhan pejabat mendapatkan amanah dan kepercayaan dari pimpinan daerah.

Pelantikan eselon II ungkap Fahmi, berdasarkan rekomendasi komisi aparatur sipil negara. Sebelumnya seluruh pejabat eselon dua sudah uji kompetensi pada 2019. Dari hasil uji kompetensi nama seluruh pejabat eselon dua beserta prioritas kemampuan penempatan dan kinerja terbaik.

Proses mutasi dan promosi ungkap Fahmi, adalah hal biasa di organisasi sehingga para aparatur dapat menjalani proses dengan sebaik-baiknya. Meskipun dimungkinkan adanya kekecewaan karena diitempatkan tidak sesuai harapan.

"Namun apa yang dilakukan kali ini sesuai dengan kebutuhan yang akan mampu mempercepat pembangunan," kata Fahmi. 

Harapannya tidak perlu gaduh dan ramai tapi jalani dengan baik. Dalam artian menjalani kinerja terbaik karena jadi pasukan tempur dalam melayani warga. 

"Semoga diberikan kemudahan membangun Sukabumi mari berkolaborasi dan saling menjaga Sukabumi kita," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement