REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Palangkaraya menerapkan program "BPJS SATU" sebagai upaya meningkatkan pelayanan bagi peserta. Ini disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangkaraya, Muhammad Masrur Ridwan melalui Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta Azi Maria.
Di setiap rumah sakit mitra BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya sudah ditugaskan petugas BPJS SATU. "Petugas BPJS SATU tersebut dijadwalkan berkeliling untuk membantu dan memberikan informasi kepada seluruh peserta JKN-KIS yang sedang mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan," katanya di Palangka Raya, Rabu (5/2).
Dia menambahkan, melalui program tersebut petugas BPJS SATU akan selalu "mobile" untuk melayani peserta yang sedang mengalami kendala dan kesulitan di rumah sakit. Selain itu petugas tersebut juga melakukan kegiatan supervisi bagi peserta JKN-KIS yang sedang mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Saat ini BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya telah menjalin kerjasama dengan tujuh rumah sakit di wilayah Kota Palangka Raya, dua rumah sakit di Kabupaten Pulang Pisau, satu rumah sakit di Kabupaten Gunung Mas, satu di Kabupaten Katingan dan satu rumah sakit di Kabupaten Kapuas.
Di seluruh rumah sakit itu sudah ada petugas BPJS SATU. Jadi jika peserta BPJS Kesehatan mengalami kendala atau memerlukan informasi agar tidak segan bertanya kepada petugas tersebut.
Sementara itu, Sagiyem (69 tahun) warga Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya mengaku terbantu dengan keberadaan petugas BPJS SATU. Dia pun mengaku lebih tenang meskipun sedang dirawat di RSUD Kota Palangka Raya.
Hal tersebut dirasakannya karena petugas BPJS SATU senantiasa memberikan informasi yang diperlukan serta serta mengurus administrasi rawat inap yang di butuhkan di rumah sakit. Menurut wanita yang sudah terdaftar sejak tahun 2014 sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), program BPJS SATU sangat membantu, khususnya bagi dirinya yang sedang dirawat inap di rumah sakit.
"Petugas BPJS SATU ini sangat terbantu sekali. Apalagi buat peserta yang lagi dirawat seperti saya, pasti terbatas untuk mencari informasi dan mengurus surat-surat keperluan perawatan. Jadi tenang sekarang meski pun dirawatinap sendiri," katanya.