Rabu 05 Feb 2020 15:41 WIB

MPP PAN Tegaskan Netral di Pemilihan Ketua Umum

MPP PAN menyatakan netral dan tidak memberikan dukungan ke siapapun calon ketum.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bayu Hermawan
Soetrisno Bachir
Foto: Republika/Bayu Adji P
Soetrisno Bachir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN, Soetrisno Bachir mengatakan pihaknya netral dalam kontestasi pemilihan ketua umum partai dalam kongres ke-V yang akan digelar pada 10 Februari mendatang di Kendari, Sulawesi Tenggara. MPP percaya semua kandidat punya komitmen yang sama untuk membesarkan PAN.

"Untuk menghindari konflik kepentingan antar-kandidat ketua umum, MPP memutuskan tidak memihak pada salah satu kandidat dalam kongres," ujar Ketua MPP PAN, Soetrisno Bachir lewat keterangan tertulisnya, Rabu (5/2).

Baca Juga

Saat ini sudah ada tiga orang yang mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum PAN. Ada pejawat ketua umum Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi PAN Mulfachri Harahap, mantan Menteri PanRB Asman Abnur, dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN, Drajad Wibowo.

MPP PAN sendiri melihat keempat calon ketua umum memiliki komitmen untuk membesarkan partai. Sehingga, Soetrisno yakin seluruh kader partai akan mendukung sosok yang terpilih nanti.

"MPP mengapresiasi semua kader yang maju sebagai kandidat calon Ketua Umum PAN 2020-2025 sebagai bentuk keinginan dan niat baik kader untuk memajukan PAN," katanya.

Soetrisno berharap, kontestasi jelang pemilihan Ketua Umum PAN dilakukan dengan santun, tanpa menjatuhkan pihak lainnya. Meski dinamika saat kontestasi diyakininya selalu panas. "Siapa pun yang menang dan terpilih menjadi ketua umum harus melakukan rekonsiliasi, mengajak semua pihak bersatu memajukan PAN," ujar Soetrisno.

Diketahui, ada 590 pemilik suara yang akan memilih ketua umum. Terdiri dari 34 DPW yang memiliki dua hak suara dan 514 DPD yang masing-masing memiliki satu hak suara. Ditambah tiga suara dari Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum PAN. Sedangkan sisanya merupakan suara dari sejumlah organisasi sayap partai berlambang matahari itu.

Wakil Ketua Umum PAN, Totok Daryanto menyebut bahwa saat ini Zulhas didukung oleh 60 persen pemilik suara. "Suara kita mayoritas ya InsyaAllah bisa 60 persen," ujarnya.

Sedangkan Mulfachri Harahap mengaku percaya diri, meski harus menghadapi Zulhas yang merupakan pejawat. Apalagi, ia kini didukung oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais. Ia menilai dukungan senior partai dalam kontestasi seperti ini sangat penting. Hal tersebut dinilainya sebagai izin untuk memimpin PAN ke depan.

"Dukungan itu dianggap sebuah cara untuk menilai, ya saya kira mungkin cara lihatnya seperti itu," ujar Mulfachri.

Dukungan dari DPD dan DPW disebutnya juga telah dikantonginya. Namun, ia enggan menyebut jumlah suara yang menginginkannya menjadi Ketua Umum PAN periode 2020-2025.

"Pokoknya konsolidasi kita keliling kita sudah datang hampir ke seluruh DPW yang ada di Indonesia," ujar Mulfachri.

Hal serupa juga disampaikan mantan Ketua Fraksi PAN di DPR Tjatur Sapto Edy yang berafiliasi dengan Asman. Ia mengklaim, sejumlah DPD dan DPW telah mengutarakan dukungannya kepada mantan Menteri PanRB itu. Ia enggan menyebut jumlah suara yang mendukung Asman. Namun, ia menyebut bahwa Asman didukung oleh mantan Ketua Umum PAN, Hatta Radjasa.

"Dukungan Bang Hatta Radjasa, ini penting karena HR adalah salah satu ikon terpenting di PAN. HR adalah manusia wajib di PAN karena beliau belum pernah gagal," ujar Tjatur.

Meski begitu, ia berharap Kongres V PAN dapat melahirkan ketua umum yang dapat meningkatkan suara PAN di Pemilu 2024. Agar partai berlambang matahari itu dapat mengulangi kesuksesan seperti yang terjadi pada Pemilu 2014.

"Kongres ke-5 ini bukan hanya penting untuk arah partai selanjutnya tapi juga sangat penting bagi eksistensi partai ke depan," ujar Tjatur.

Kongres V PAN akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 10-12 Februari mendatang. Ketua Ketua Organizing Commitee Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengaku bahwa helatan kali ini sangat berat, ketimbang kongres sebelumnya.

"Buat saya yang kelima ini, ini mungkin yang terberat karena waktunya mepet. Karena hanya dua minggu (sejak ditetapkan sebagai Ketua OC) kita diberikan kesempatan untuk mengeksekusi hal-hal teknis," ujar Eko.

Namun, ia menegaskan bahwa Kongres V PAN akan berjalan lancar. Sebab pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk suksesnya perhelatan tersebut. "InsyaAllah kita akan membuat sesuatu yang terbaik," ujar Eko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement