Rabu 05 Feb 2020 05:37 WIB

Menpora Ingin Silat Terkenal di Eropa

Diharapkan di Olimpiade Paris 2024 Pencak Silat setidaknya masuk eksebisi.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gita Amanda
Menpora berharap pencak silat bisa lebih dikenal di Eropa. Foto ilustrasi pencak silat
Foto: Istimewa
Menpora berharap pencak silat bisa lebih dikenal di Eropa. Foto ilustrasi pencak silat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) RI Zainudin Amali didampingi Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menerima Duta Besar Indonesia untuk Prancis Arrmanatha Christiawan Nasir, di Graha Pemuda, Selasa (4/2). Menpora mendukung ajang yang diselenggarakan di luar negeri sebagai ajang promosi agar pencak silat bisa masuk ke Olimpiade.

"Kami dukung setiap event olah raga di luar negeri menjadi bagian promosi, karena kita sadar upaya-upaya untuk memperkenalkan Indonesia itu luar biasa. Kita berharap selain di Tokyo juga di Olimpiade Paris 2024 Pencak Silat setidaknya masuk eksebisi," kata Menpora.

Baca Juga

Menanggapi hal tersebut, Dubes Indonesia untuk Prancis merasa prihatin saat menjelaskan Indonesia di Eropa sekalipun, masih belum yang banyak tahu tentang Indonesia. "Saya prihatin Pak Menteri, saat saya menjelaskan Indonesia masih banyak yang bertanya, bahkan lebih tahu tentang Bali yang mereka tahu bahwa itu bagian Indonesia," ujar Dubes Prancis merangkap Andora, Monako, dan UNESCO.

Selain itu, Prancis mengajukan kerja sama dalam bidang kepelatihan khususnya Bulutangkis dan Pencak Silat. Karena Bulutangkis melegenda di Indonesia dan Pencak Silat merupakan cabor asli Indonesia.

"Untuk dua cabor Bulutangkis dan Pencak Silat kita siap berikan dukungan karena secara fasilitas keduanya ada lengkap dan memadai, sebaiknya silakan dari Prancis dapat datang ke Indonesia. Perlu diketahui untuk menarik kerjasama dan dukungan, khusus Pencak Silat sedang disiapkan video promosi menuju Olimpiade yang nanti dikirim ke seluruh Kedubes," ucap Menpora.

Hadir dari Kedubes, Koordinator Fungsi Ekonomi Rudjimin dan Koordinator Fungsi Politik Lydia Safitri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement