REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih mematangkan jumlah atlet yang akan diberangkatkan ke SEA Games 2025 di Thailand pada 9–20 Desember.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai jumlah atlet yang akan dikirim. Proses seleksi dan penyusunan kontingen masih terus dibahas bersama berbagai pihak.
"Belum sih, belum ada update soal jumlah atlet SEA Games 2025. Untuk jumlah atlet sampai saat ini masih digodok," ujar Taufik kepada pewarta di Jakarta, Rabu.
Taufik menegaskan Kemenpora bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan masing-masing cabang olahraga akan duduk bersama untuk menyeleksi atlet secara lebih selektif. Ia mengatakan, hanya atlet dengan potensi meraih medali yang akan diberangkatkan.
"Yang difokuskan itu yang berpeluang meraih medali. Baik itu emas, perak, atau perunggu, tergantung cabang olahraganya. Tidak mungkin semuanya dari atlet yang sudah level dunia, kita juga harus memberikan kesempatan kepada atlet junior," katanya.
Taufik juga menanggapi pencabutan status efisiensi anggaran yang sebelumnya diberlakukan untuk cabang olahraga. Dengan pencabutan tersebut, pengiriman kontingen akan kembali ke kondisi normal, tetapi tetap dengan prinsip seleksi ketat.
"Kalau semuanya ikut-ikutan, ya bisa sampai seribu atlet juga. Makanya ini harus dikalkulasi dan dirumuskan bersama," kata dia.
Sebelumnya, panitia penyelenggara SEA Games 2025 Thailand telah merilis data awal mengenai jumlah anggota kontingen tiap negara peserta. Indonesia tercatat mendaftarkan 1.548 atlet pada tahap Entry by Number, dan menjadi kontingen ketiga terbesar dari total 11 negara peserta.
Thailand selaku tuan rumah menjadi negara dengan jumlah atlet terbanyak yakni 1.807, diikuti Malaysia dengan 1.580 atlet, lalu Indonesia di posisi ketiga. Secara keseluruhan, ajang dua tahunan ini akan diikuti oleh 12.506 atlet dan 6.253 ofisial dari negara-negara Asia Tenggara.
Tahap pendaftaran saat ini memasuki Entry by Number, dan akan dilanjutkan dengan Entry by Name yang ditutup pada 1 September. Sementara itu, undian cabang olahraga beregu dijadwalkan pada 18–19 Oktober.
Adapun seluruh pertandingan akan tersebar di tiga provinsi di Thailand, yaitu Bangkok, Chonburi, dan Songkhla.
Sebagai perbandingan, pada SEA Games 2023 di Kamboja, Indonesia mengirim 599 atlet dan finis di posisi ketiga klasemen akhir dengan perolehan 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu.
Kala itu, Kamboja sebagai tuan rumah menurunkan kontingen terbanyak dengan 896 atlet, diikuti Filipina (860 atlet) dan Thailand (846 atlet). Vietnam tampil sebagai juara umum dengan 136 medali emas, diikuti Thailand dengan 108 emas, dan Indonesia di posisi ketiga.
Berikut jumlah atlet dari masing-masing negara peserta SEA Games 2025 Thailand:
Thailand – 1.807 atlet
Malaysia – 1.580 atlet
Indonesia – 1.548 atlet
Kamboja – 1.515 atlet
Filipina – 1.499 atlet
Singapura – 1.481 atlet
Myanmar – 1.077 atlet
Vietnam – 1.019 atlet
Laos – 598 atlet
Brunei Darussalam – 250 atlet
Timor Leste – 132 atlet