Rabu 05 Feb 2020 03:41 WIB

Pemkot Tangsel Lakukan Koordinasi Atasi Banjir

Pemkot Tangsel berkoordinasi dengan sejumlah lembaga demi mengatasi banjir

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Christiyaningsih
Pemkot Tangsel berkoordinasi dengan sejumlah lembaga demi mengatasi banjir. Ilustrasi.
Pemkot Tangsel berkoordinasi dengan sejumlah lembaga demi mengatasi banjir. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) akan melakukan koordinasi dengan sejumlah lembaga termasuk Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengatasi banjir di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).

“Salah satu upaya mengantisipasi banjir di wilayah Tangerang Selatan dengan mengeruk kali Cisadane,” kata Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Selasa (4/2).

Baca Juga

Menurutnya, kawasan Perumahan Pesona Serpong, Setu, Tangerang Selatan dinilai menjadi wilayah rawan banjir. Nantinya aliran kali Cisadane di samping perumahan tersebut akan dilakukan peninggian tanggul dan pengerukan.

“Kita sudah usulkan ada peninggian tanggul minimal, sambil kalinya dikeruk dua sampai tiga kilometer mengikuti aliran air. Jangan hanya di sini saja, nanti air malah menggenang di sini," kata Benyamin.

Meski solusi tersebut sangat sederhana, namun diharapkan bisa meminimalisir banjir. Banjir pada awal tahun 2020 kemarin sejumlah wilayah dekat bibir sungai menjadi wilayah terparah saat banjir.

Di samping itu, upaya lain juga akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Termasuk Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Ini sebagai upaya mencari solusi gimana cara mengurangi debit air di lingkungan sini dan apa yang harus kita lakukan. Secara teknis dia punya laboratoriumnya dan segala macam, diharapkan bisa memberikan solusi," kata Benyamin.

Benyamin belum mengetahui realisasi upaya meminimalisir banjir di wilayah Pesona Serpong tersebut. Untuk keseluruhan masih dalam tahap kajian. “Beberapa masih dalam tahap kajian, kami juga lakukan kesepakatan teknis dengan BPPT, Puspitek, dan Pemkot Tangsel membahas seperti apa untuk teknisnya,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement