Selasa 04 Feb 2020 10:57 WIB

DPR Minta Pemerintah Jamin Kesehatan Masyarakat Natuna

Pemerintah diharapkan memantau kondisi kesehatan warga Natuna.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Gita Amanda
Petugas medis memeriksa kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang baru tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, dan akan diberangkatkan menuju Natuna dengan pesawat Hercules TNI di Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 orang WNI dari Wuhan, China tersebut selanjutnya dipindahkan ke Natuna untuk menjalani observasi selama kurang lebih dua minggu guna memastikan kesehatannya dan terbebas dari virus corona.
Foto: ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI
Petugas medis memeriksa kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang baru tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, dan akan diberangkatkan menuju Natuna dengan pesawat Hercules TNI di Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 orang WNI dari Wuhan, China tersebut selanjutnya dipindahkan ke Natuna untuk menjalani observasi selama kurang lebih dua minggu guna memastikan kesehatannya dan terbebas dari virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Kurniasih Mufidayati, memahami kekhawatiran masyarakat Natuna terkait penyebaran wabah virus corona lantaran tempat tinggalnya dijadikan tempat observasi 14 hari para Warga Negara Indonesia (WNI) yang datang dari Wuhan, Cina beberapa waktu lalu. Untuk menjawab kekhawatiran masyarakat setempat, pemerintah perlu menjamin kesehatan masyarakat Natuna.

"Pemerintah perlu secara memadai melakukan upaya-upaya perlindungan kepada warga Natuna terutama yang terdekat dari lokasi karantina WNI dari Wuhan," kata Mufida dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/2).

Baca Juga

Mufida juga meminta agar Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Pemerintah daerah setempat secara konkret memberikan perlindungan dan memastikan warga masyarakat di Natuna sehat semuanya. Selain itu, pemerintah juga diharapkan memantau kondisi kesehatan warga Natuna.

"Dan diberikan sosialisasi dan pemahaman yang baik tentang upaya untuk mencegah diri tertular virus corona," ujarnya.

Selain itu, ia menambahkan, kekhawatiran masyarakat Natuna tersebut menunjukan lemahnya koordinasi antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Kabupaten Natuna. Menurutnya, jika warga melalui Pemda setempat diberi pemahaman yang memadai sebelumnya, tentu tak perlu terjadi gejolak.

"Jika dilakukan koordinasi sejak awal dengan baik, pelibatan kepala daerah dan para tokoh masyarakat setempat serta sosialisasi kepada warga Natuna, maka keresahan masyarakat setempat tak perlu terjadi," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement