Senin 03 Feb 2020 15:10 WIB

Festival Buah Sukabumi Didorong Jadi Wisata Unggulan

Acara festival menjadi sarana untuk memperkenalkan potensi buah lokal.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengunjung antuasias memetik buah naga langsung dari pohonnya di Kampung Cigadog, Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Senin (21/1).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Pengunjung antuasias memetik buah naga langsung dari pohonnya di Kampung Cigadog, Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Senin (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Ajang festival buah di Kabupaten Sukabumi didorong menjadi destinasi wisata unggulan daerah. Festival ini juga bisa engangkat hasil pertanian lokal khususnya buah-buahan agar dikenal hingga ke luar daerah.

''Sukabumi memiliki potensi pertanian hortikultura yang tak kalah mutunya dengan daerah lain di Indonesia,'' ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Senin (3/2).

Baca Juga

Sebelumnya, Festival Buah Kabupaten Sukabumi 2020 digelar selama tiga hari sejak 31 Januari hingga 2 Februari 2020 di Lapang Cangehgar, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pada kegiatan itu juga digelar acara makan duren gratis sebanyak 2.000 buah, di mana duren yang dibagikan dari berbagai jenis varietas lokal Sukabumi.

Acara festival buah kata Marwan menjadi sarana untuk memperkenalkan potensi tersebut khususnya produk buah-buahan lokal. Harapannya dengan festival ini dapat mengangkat produk pertanian lokal agar dikenal masyarakat luas.

Di sisi lain ungkap Marwan, acara ini harus terus dievaluasi dan ditingkatkan hingga menjadi destinasi baru yang menarik minat wisatawan berkunjung ke Sukabumi. Selama ini yang dikenal dari Sukabumi adalah Geopark Ciletuh-Palabuhanratu dan jembatan gantung Situgunung.

Padahal masih banyak potensi wisata lainnya di Sukabumi. Targetnya setelah digelarnya festival akan mendatangkan investasi serta motivasi bagi para petani untuk terus berinovasi.

Marwan mengatakan, dalam festival juga digelar lomba untuk memancing semangat dan motivasi para peserta khususnya petani. Dia berharap itu bisa menjadi motivasi mendorong minat dan semangat kerja untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kuaalitas produk pertanian.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat menambahkan, festival buah 2020 yang berlangsung selama 3 hari tersebut dihadiri oleh sekitar 30 ribu lebih pengunjung. '' Pengunjung tidak hanya dari Sukabumi melainkan luar daerah,'' kata dia.

Sudrajat menuturkan, produk buah-buahan lokal asal Sukabumi yang sudah terkenal misalnya manggis, durian, pisang, dan lain sebagainya. Ke depan produk buah-buahan lokal ini akan terus digenjot untuk mengembangkan sektor pertanian di Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement