Sabtu 01 Feb 2020 17:28 WIB

Bantu Tangani WNI dari China, Marinir Kirim Satgas ke Natuna

Satgas Koorps Marinir diperbantukan untuk menangani WNI yang dievakuasi dari China.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto melepas tim evakuasi WNI dari Wuhan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangernga, Sabtu (1/2).
Foto: Bagus Indahono/EPA_EFE
Panglima TNI Hadi Tjahjanto melepas tim evakuasi WNI dari Wuhan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangernga, Sabtu (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korps Marinir TNI Angkatan Laut mengirimkan Satgas Kemanusiaan ke Natuna dalam rangka menerima Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China, yang akan transit di Natuna, Kepulauan Riau. Satgas kemanusiaan itu dilepas langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, di Lapangan Apel Brigif 1 Marinir Pasmar 1, Jakarta, Jumat (31/1).

Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/2), Satgas tersebut berasal dari Kesehatan, Komlek (Komunikasi dan Elektronika), Polisi Militer, dan Bekpal (Perbekalan dan Perlengkapan) Korps Marinir. Satgas itu dipimpin oleh dokter yang berdinas di Marinir yaitu Lettu Laut dr Trisno Hendarsyah dan Lettu Laut dr Nicolas.

Baca Juga

Satgas ini akan diperbantukan untuk menangani WNI yang dipulangkan dari negara yang sedang terkena wabah Virus Corona (Wuhan China) yang untuk sementara akan ditransitkan di daerah Natuna.

"Kalian sudah mendapatkan pelatihan dan ada peralatan yang kita miliki guna menangani saudara-saudara kita yang dievakuasi dari Wuhan, China ke Natuna," kata Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Suhartono mengatakan, para prajurit-prajurit Marinir bukan hanya jadi ahli dalam peperangan. Namun, harus mampu menjalankan tugas kemanusiaan.

"Laksanakan tugas ini dengan penuh kebanggaan, karena ini tugas negara kepercayaan kepada kalian," kata Suhartono.

Dankormar meminta agar Satgas Kemanusiaan melakukan semua prosedur pengamanan terhadap bahaya penyakit menular.

"Kita juga sudah punya 50 set alat pelindung diri yang akan kalian pergunakan dan ini juga sudah punya kemampuan CBRN," tambah Jenderal bintang dua ini.

Dalam kesempatan itu, Dankormar mengingatkan agar para anggota tetap melaksanakan tugas dengan hati-hati dan waspada.

"Jangan lengah, karena musuh yang akan kita hadapi virus-virus kecil yang tidak bisa kita lihat secara kasat mata, jangan lupa tetap berdoa dalam setiap apapun yang akan kita laksanakan, landasi semua pekerjaan dengan penuh keikhlasan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement