REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik mengatakan pihak legislatif telah menerima surat usulan calon wakil gubernur (Cawagub) dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia pun memastikan mantan Menteri Pendidikan tersebut akan segera memiliki pendamping.
"Surat dari pak Anies sudah dilayangkan ke DPRD. Lalu DPRD akan gelar bamus (badan musyawarah) Senin mendatang untuk menuju rapimgab(rapat pimpinan gabungan) terkait pembuatan tata tertib. Kemudian Insya Allah enam Februari akan dilakukan paripurna untuk pengesahan tata tertib hingga proses selanjutnya yang akhirnya menentukan wakil gubernur baru buat DKI," kata Taufik di Jakarta, Jumat.
Setelah adanya tata tertib, kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini, DPRD akan membentuk panitia pemilihan cawagub secara simultan yang juga bertugas memverifikasi segala persyaratan cawagub DKI Jakarta sebelum dilakukan pemilihan.
"Untuk menentukan jadwal pemilihan akan dilakukan lewat Bamus. Insya Allah dalam hitungan waktu kita, pertengahan Februari DKI akan punya wagub. Insya Allah Ariza yang akan jadi wagub," kata Taufik.
Lebih lanjut, Taufik menyebut cawagub dari partai Gerindra yakni Ahmad Riza Patria akan segera "keliling" ke fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta untuk diperkenalkan sekaligus melakukan lobi politik pada tiap fraksi.
Dalam proses pencalonan wagub DKI Jakarta, sempat terhenti selama setahun dua bulan setelah dua nama dari PKS sebelumnya, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, mandek dalam proses pemilihannya hingga DPRD 2014-2019 demisioner.
Akhirnya, Gerindra menyarankan PKS untuk memilih satu dari empat nama yang mereka ajukan, atau PKS bisa memilih satu nama lainnya di luar usulan itu.
Keputusannya, PKS akhirnya memilih Nurmansyah Lubis dan Ahmad Riza Patria untuk diusulkan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno yang mendampingi Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2019