Jumat 31 Jan 2020 04:41 WIB

Menkominfo Bantah Blokir Indoxxi

Menurut Menkominfo, Indoxxi tutup karena kesadaran bisnis ilegal tak dapat eksis.

Menkominfo Bantah Blokir Indoxxi. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
Foto: Republika TV/Wibisono
Menkominfo Bantah Blokir Indoxxi. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate membantah tudingan warganet yang menyebut ia telah memblokir situs streaming film ilegal, Indoxxi. “Kalau mau ngomong soal Indoxxi, saya tidak pernah tutup itu Indoxxi, Kominfo pun tidak pernah blokir Indoxxi,” ujar Johnny dalam acara Kominfo Connect di Jakarta, Kamis (30/1).

“Ini karena kesadaran bisnis ilegal tidak dapat terbangun di Indonesia, Indoxxi menutup dirinya sendiri. Jangan disinformasi, karena disinformasi tidak bermanfaat bagi kita bersama,” ujar dia.

Baca Juga

Johnny berharap tidak hanya Indoxxi yang perlu menyadari hal itu, tetapi situs streaming lainnya yang juga beroperasi ilegal dapat melakukan hal yang sama.

“Marilah kita bangun bisnis-bisnis yang baik dan bermanfaat yang memiliki nilai makna dan perekonomian yang tinggi sebagaimana aturan, sebagaimana ideologi bangsa negara kita,” kata Johnny.

Pernyataan tersebut dipicu oleh sindiran panas atau roasting komika Kiki Saputri dalam acara Kominfo Connect yang menyebut Johnny adalah musuh netizen (warganet) karena telah memblokir Indoxxi. Kiky Saputri memang terkenal sering melontarkan roasting terhadap sejumlah tokoh dalam beberapa kesempatan stand up comedy yang dilakukannya.

Pemain film Imperfect itu pernah menyindir politikus Fadli Zon, Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti, termasuk Menkominfo Kabinet Kerja 2014-2019 Rudiantara. Sementara itu, Indoxxi menutup layanan mereka per 1 Januari 2020.

“Sangat berat, tapi, harus dilakukan, terima kasih kepada seluruh penonton setia kami, terhitung sejak 1 Januari 2020 kami akan menghentikan penayangan film di website ini," demikian bunyi pengumuman di laman Indoxxi pada akhir Desember 2019.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement