REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Hujan dengan intensitas deras disertai petir dan angin kencang melanda sejumlah wilayah kota Medan sejak Rabu (29/1) dinihari. Hujan yang terjadi menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kota Medan. Kawasan yang terendam banjir meliputi Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Tembung, Kecamatan Marelan dan Kecamatan Medan Timur.
"Ada empat kecamatan yang terendam banjir," kata Kabag Humas Pemko Medan, Arrahman.
Di Kecamatan Labuhan tepatnya di Jalan Rawe, Kelurahan Tangkahan, tinggi air yang mencapai 70 cm menggenangi sejumlah ruas jalan dan juga pemukiman warga.
"Dari jam empat pagi, air sudah mulai masuk tapi masih belum dalam. Air mulai naik sampai ke lutut sejak pukul delapan pagi," kata seorang warga, Sulasti.
Meski tidak mengakibatkan warga mengungsi, tapi kondisi ini membuat warga tidak nyaman, lantaran tidak dapat beristirahat semalaman. "Kalau udah hujan gini mana bisa tidur, pasti was-was lah. Sampai sekarang belum ada tidur pun ini," ujarnya.
Sementara itu pantauan di Kecamatan Medan Tembung, tepatnya di Jalan Pancing II, banjir dengan ketinggian 30 cm hingga 50 cm juga menggenangi ruas jalan rumah warga.
"Kalau disini dari jam dua pagi tadi udah masuk ke rumah," ujar Ayu.
Untuk Kecamatan Medan Timur, tinggi air sekitar 70 cm. Sedangkan untuk Kecamatan Medan Marelan ketinggian air sekitar 60 cm.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
