Selasa 28 Jan 2020 17:42 WIB

Menkes Imbau WNI di China Jaga Imunitas Tubuh

Menkes menilai jika imunitas baik maka dapat mengantisipasi virus corona.

Red: Nur Aini
Pengecekan kesenatan di Wuhan, China
Foto: AP
Pengecekan kesenatan di Wuhan, China

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto mengimbau masyarakat Indonesia khususnya yang ada di Wuhan, Hubei, China, senantiasa menjaga imunitas tubuh untuk mengantisipasi terjangkit oleh virus corona.

"Nomor satu imunitas tubuh kita yang harus dijaga. Kalau imunitasnya baik, maka virus itu lawannya hanya imunitas tubuh, bukan vaksinasi atau apa," kata Menkes Terawan ditemui seusai menghadiri Rapat Terbatas Strategi Nasional Keuangan Inklusif di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (28/1).

Baca Juga

Menkes mengatakan untuk menjaga serta meningkatkan imunitas tubuh maka perlu melakukan gerakan hidup sehat, dengan diimbangi konsumsi makanan bergizi, serta minum dan istirahat yang cukup.

"Olahraga juga secukupnya, jangan berlebih-lebihan sampai teler, karena itu juga tidak baik. Semua harus terukur. Jaga imunitas kita untuk siap-siap melawan virus," kata Menkes.

Dia menekankan sejauh ini 243 warga negara Indonesia yang ada di Provinsi Hubei, China dilaporkan masih dalam kondisi sehat, meskipun berada di daerah kontak virus corona. "Kita mendoakan mudah-mudahan tetap sehat," kata Terawan.

Dia menyampaikan saat ini Kementerian Luar Negeri yang menjadi leading sector penanganan WNI di Wuhan. Saat ini kondisi di Wuhan masih dalam status lockdown di mana tidak ada pihak yang dapat keluar dari wilayah itu. Saat WNI dari China bisa pulang ke Indonesia, maka pemerintah telah menyiapkan berbagai standar prosedur operasi.

Kementerian Kesehatan sendiri telah menyiapkan 21 kapsul evakuasi untuk mengevakuasi siapapun WNI yang terduga terjangkit virus corona. Kapsul tersebut telah ditempatkan di sejumlah pintu masuk antara lain di Jakarta, Makassar serta Manado.

Kementerian Kesehatan juga menyiapkan sejumlah lokasi yang dapat dipakai manakala dibutuhkan sebuah tempat isolasi bagi pasien terduga terjangkit virus corona.

"Di Jakarta, kita siapkan tiga rumah sakit, mulai dari RS Sulianti Saroso, RSPAD, RS Persahabatan yang punya chamber ketahanan negatif dan punya gedung-gedung untuk isolasi, satu gedung bisa mengisolasi 100-200 orang," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement