Selasa 28 Jan 2020 16:32 WIB

APPSI Minta Emil Konsolidasikan Wilayah Jawa, Bali, dan NTB

Emil menyebut kepengurusan baru APPSI akan menyusun program dalam rapat kerja

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) bersama wakilnya Uu Ruzhanul Ulum. Emil menyebut kepengurusan baru APPSI akan menyusun program dalam rapat kerja
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) bersama wakilnya Uu Ruzhanul Ulum. Emil menyebut kepengurusan baru APPSI akan menyusun program dalam rapat kerja

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menghadiri rapat Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Kantor Sekretariat APPSI, Jakarta, Senin (27/1). Menurut Ridwan Kamil, dalam rapat tersebut, ia diminta mengonsolidasikan wilayah Jawa, Bali, dan NTB.

Ridwan Kamil mengatakan,  Dewan Pengurus APPSI 2019-2023 akan dilantik secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).“Hari ini para pengurus APPSI berkumpul dengan agenda persiapan pelantikan (pengurus APPSI 2019-2023) oleh Presiden (Jokowi), Ketua Umumnya Pak Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta). Pelantikan bulan depan sedang mengatur jadwal dengan Pak Jokowi,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Baca Juga

Menurut Emil, kemudian ia diminta untuk mengkonsolidasikan Jawa, Bali, dan NTB, dibagi-bagi per-wilayah dan merumuskan kegiatan sampai Desember 2020. Emil berharap, APPSI akan memberikan dampak positif bagi pembangunan di daerah, dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Untuk mewujudkan hal itu, APPSI bakal menyusun program dalam rapat kerja. “Insyaallah dengan kepengurusan baru akan melahirkan dinamika yang lebih positif dan kebermanfaatan yang terasa,” katanya.

Emil mengatakan, kepengurusan APPSI yang baru akan membentuk Badan Pekerja Hubungan Internasional. Tujuannya agar semua provinsi dapat meningkatkan kerja sama, khususnya di bidang ekonomi, dengan negara-negara lain.

“Termasuk akan dilahirkannya Badan Pekerja Hubungan Internasional, sehingga provinsi-provinsi punya hubungan ekonomi lebih baik dengan dunia luar,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement