Senin 27 Jan 2020 17:00 WIB

Bupati Konawe Utara Minta Mahasiswa di China Dipulangkan

Ada 10 mahasiswa asal Konawe Utara yang belajar di China.

Red: Nur Aini
Petugas keamanan berjaga di depan Ruang Isolasi Infeksi Khusus untuk pasien yang terkena virus corona di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Senin (27/1).
Foto: Abdan Syakura
Petugas keamanan berjaga di depan Ruang Isolasi Infeksi Khusus untuk pasien yang terkena virus corona di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Senin (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, KONAWE -- Bupati Konawe Utara, Ruksasmin, akan berkoordinasi untuk segera memulangkan 10 mahasiswa dari kabupaten itu yang belajar di Fakultas Kedokteran di China untuk segera dipulangkan. Hal itu karena adanya wabah virus corona yang sudah memakan korban puluhan jiwa di Wuhan, China.

"Saya ingin agar 10 mahasiswa Kedokteran asal Sulawesi Tenggara di China itu segera dipulangkan saja dulu," ujar dia, melalui keterangan pers, Senin (27/1).

Baca Juga

Pemulangan tersebut dilakukan karena Wuhan di Provinsi Hubei, China, merupakan kota wabah virus mematikan itu berasal. "Ini sudah saya instruksikan beberapa hari yang lalu sejak melihat pemberitaan media International tentang virus di China," katanya.

Ia juga sudah memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi dengan pimpinan kampus di mana para mahasiswa itu kuliah untuk kepentingan pemulangan mereka ke Indonesia.

Ia mengatakan, mahasiswa harus pulang. Menurutnya, di Wuhan sudah ada korban, sementara cadangan makanan menipis dan layanan transportasi dihentikan. "Anak-anak mengalami trauma. Jadi intinya mereka cepat pulang bagaimanapun caranya, kalau perlu langsung di KBRI," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement