Senin 27 Jan 2020 15:59 WIB

RSUD Cirebon Tunggu Hasil Rontgen Pasien Terduga Corona

Pasien terduga terinfeksi virus corona di Cirebon pulang dari kegiatan di Taiwan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nur Aini
Perawat mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) berada di Ruang Isolasi Infeksi Khusus (RIIK) untuk pasien yang terkena virus corona, ilustrasi
Foto: Abdan Syakura
Perawat mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) berada di Ruang Isolasi Infeksi Khusus (RIIK) untuk pasien yang terkena virus corona, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled Kabupaten Cirebon masih menunggu hasil rontgen pasien suspect virus corona yang tengah mereka rawat.

‘’Sekarang kita follow up dulu,’’ ujar Direktur RSUD Waled, Cirebon, Budi S Soenjaya, Senin (27/1).

Baca Juga

Budi menyatakan, jika hasil rontgen ternyata menunjukkan ada tanda pneumonia, maka kemungkinan pasien akan dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon. Sebelumnya, RSUD Waled merawat seorang pasien suspcet corona asal Kabupaten Cirebon, S (43). Pasien tersebut sakit setelah sebelumnya mengikuti kegiatan National Sales Conferens di Taiwan pada 5 – 9 Januari 2020. 

Budi menjelaskan, setelah 12 hari kepulangan dari Taiwan, kondisi pasien sebenarnya tidak terlalu parah. Namun, pihaknya tetap tidak memperbolehkan pasien tersebut pulang hingga diketahui pasti kondisi penyakitnya.

‘’Kita menunggu hasil rontgen dan laboratorium,’’ terang Budi.

Sementara itu, istri S, Mimi Resmiati, menjelaskan, sebelum berangkat ke Taiwan, suaminya memang mengalami batuk dan pilek. Sepulang dari Taiwan, kondisi batuk suaminya bertambah parah. Bahkan, batuk tersebut juga terkadang disertai rasa sesak di dada.

Setelah pulang dari Taiwan pada 15 Januari, S pernah memeriksakan dirinya di salah satu klinik yang ada di Kabupaten Cirebon. Namun, karena tak kunjung sembuh, dia kemudian berobat ke rumah sakit dan langsung menjalani perawatan di ruang isolasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement