Senin 27 Jan 2020 13:18 WIB

Kampanye Kurangi Sampah Plastik, 3 Ribu Totebag Dibagikan

Kota Semarang gulirkan kampanye #semarangwegahnyampah

Rep: Bowo pribadi/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah warga berbelanja menggunakan kantong plastik
Foto: Thoudy Badai_Republika
Sejumlah warga berbelanja menggunakan kantong plastik

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kota Semarang gulirkan kampanye #semarangwegahnyampah, sebuah gerakan untuk mengurangi produksi sampah plastik, di wilayah ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Kampanye tersebut ditandai dengan pembagian sedikitnya 3 ribu totebag atau tas 'jinjing' belanja, kepada para pengunjung arena Car Free Day (CFD), Ahad (26/1).

Ke-3 ribu totebag tersebut dibagikan kepada para pengunjung CFD, di sepanjang Jalan Pahlawan maupun yang ada di kawasan pusat keramaian, Simpanglima, Kota Semarang.

"Kampanye ini dilaksanakan untuk mengajak masyarakat menghentikan penggunaan plastik sekali pakai," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin.

Dengan begitu, jelas sekda, Kota Semarang diharapkan akan menjadi tambah bersih, tambah moncer dan Kota Semarang juga bakal semakin 'hebat' tanpa sampah plastik. Bahkan, Pemkot Semarang juga menjadikan gerakan #semarangwegahnyampah ini sebagai gerakan masif dan menyeluruh, di 16 kecamatan di wilayah Kota Semarang.

"Sehingga, kampanye gerakan yang sama, juga terus didorong dan bakal lebih digencarkan, hingga di lingkungan kelurahan,- kelurahan yang ada di daerah ini." tambahnya.

Sementara itu, kampanye gerakan #semarangwegahnyampah ini juga dimeriahkan oleh berbagai komunitas peduli lingkungan yang ada di Kota Semarang. Dalam kampanye ini juga digelindingkan bola dunia #semarangwegahsampah dan seluruh peserta juga membawa bekal sendiri- sendiri dengan meniadakan sampah plastik.

"Karena ini merupakan kampanye gerakan pengurangan produksi sampah plastik, maka kegiatan ini wajib banget zero sampah plastik," ungkap Irma  (21), salah seorang peserta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement