REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Puluhan kios pedagang sayuran di Blok E1 Pasar Induk Caringin, Kota Bandung ludes terbakar, Sabtu (25/1) sekitar pukul 07.58 Wib. Penyebab kebakaran sendiri masih belum bisa dipastikan namun kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut mencapai ratusan juta.
Kabid Kesiapsiagaan Ops Pemadaman dan Penyelamatan Diskar Kota Bandung, Yusuf Hidayat mengatakan sebanyak 16 unit pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Terlebih dahulu, pihaknya melakukan isolasi pada api agar tidak menyebar.
"Kebakaran di blok sayur, dugaan sementara belum bisa (dipastikan). Tapi ada yang melihat api berasal dari atap bangunan yang membesar," ujarnya, Sabtu (25/1). Menurutnya, sebagian pedagang berusaha memadamkan api dengan menggunakan APAR namun api semakin membesar.
Saat ini ia mengatakan api sudah mulai padam dan tengah dilakukan proses pendinginan. Menurutnya, luas area Pasar Induk Caringin mencapai 150 ribu meter persegi sedangkan kios yang terbakar mencapai 48 kios.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran," katanya. Menurutnya, instansi lainnya turut terlibat dalam proses pemadaman kebakaran seperti dari PMI, Dinkes Kota Bandung dan PLN.
Yusuf mengatakan pihaknya berhasil memadamkan api dan tidak merembet ke kios-kios yang lainnya. Pihaknya saat ini masih menghitung kerugian dan penyebab kebakaran terjadi.