Kamis 23 Jan 2020 20:27 WIB

Dirut Transjakarta Mengundurkan Diri

Pengunduran diri Dirut Transjakarta disampaikan dalam pesan tertulis.

Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Agung Wicaksono, mengundurkan diri.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Agung Wicaksono, mengundurkan diri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Agung Wicaksono, mengundurkan diri. Perihal pengunduran diri itu disampaikannya dalam pesan tertulis, Kamis (23/1) sore.

Keluarga menjadi alasan Agung mengundurkan diri dari penyedia jasa Bus Rapid Transit (BRT). Alasan itu juga diterima Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

Baca Juga

"Terima kasih Gubernur DKI Jakarta Bapak Integrasi Transportasi Anies Rasyid Baswedan, telah mengizinkan saya mengundurkan diri karena alasan pribadi untuk kebutuhan keluarga saya," tulis Agung.

Agung mengatakan selama dirinya menjabat sudah ada sebanyak 65 rute integrasi dengan MRT Jakarta, dan 156 rute integrasi dengan Commuter Line. Yang terbaru, yakni 69 rute Mikrotrans yang tergabung dalam program yang kita kini kenal dengan Jaklingko.

"Integrasi pertama terjadi antara Transjakarta dan MRT di awal tahun 2019. Dilanjutkan dengan integrasi antara Transjakarta dan LRT berikutnya," kata Agung mengenang misi pertama yang berhasil diwujudkannya.

Agung berharap misi integrasi selanjutnya, yaitu jembatan layang (skybrige) dan Cakra Selaras Wahana yang baru saja diresmikannya pada Rabu (22/1) untuk menghubungkan koridor 13 Transjakarta CSW dengan Stasiun MRT Asean dapat diselesaikan dengan baik oleh penerusnya. Ia yakin pemimpin selanjutnya dapat meneruskan perjuangan Transjakarta.

"Sampai jumpa lagi seperti biasa di halte dan stasiun atau di atas bus dan kereta, kali ini sebagai penumpang biasa, bagian dari satu juta pelanggan kita," kata Agung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement