Kamis 23 Jan 2020 10:58 WIB

Jokowi Ingatkan Prabowo: Hati-Hati Pakai Anggaran

Jokowi ingin penggunaan anggaran Kemenhan efisien dan bersih.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan saat rapat pimpinan Kementerian Pertahanan di Jakarta, Kamis (23/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan saat rapat pimpinan Kementerian Pertahanan di Jakarta, Kamis (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Kementerian Pertahanan mendapatkan alokasi anggaran terbesar sejak 2016 lalu dibandingkan kementerian lainnya. Bahkan di tahun ini, Kemenhan mendapatkan anggaran hingga Rp 127 triliun.

"Perlu saya informasikan Kementerian Pertahanan mendapatkan alokasi APBN terbesar sejak 2016 sampai sekarang. Tahun 2020 sekitar Rp 127 triliun," ujar Jokowi saat menghadiri Rapim Kemhan 2020 di Lapangan Bhinneka Tunggal Ika Kemenhan, Jakarta, Kamis (23/1).

Baca Juga

Karena itu, Jokowi pun mengingatkan Menhan Prabowo Subianto agar berhati-hati dalam mengelola anggaran Kemenhan, sehingga penggunaan anggaran tetap efisien dan bersih. Selain itu, ia juga menegaskan agar tak ada mark up penggunaan dana.

"Hati-hati penggunaan ini... Harus efisien, bersih, tak boleh ada mark up-mark up lagi dan yang paling penting mendukung industri dalam negeri kita," ujarnya.

Jokowi pun menyebut sosok Prabowo sangat detil terkait masalah anggaran. Hal ini terbukti saat dirinya dan Prabowo membahas bersama masalah anggaran Kemenhan.

"Tapi saya yakin Pak Menhan ini kalau urusan anggaran detil, berkali-kali dengan saya hampir hapal di luar kepala. Ini pak disini pak, aman urusan Rp 127 T ini," ungkap Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement