REPUBLIKA.CO.ID, KAJEN -- Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan memiliki obyek wisata baru di wilayah Kecamatan Petungkriyono. Obyek wisata itu merupakan obyek wisata alam Telaga Sigebyar Mangunan yang berada di Desa Tlogohendro.

''Saat ini, kondisi telaga sedang kami revitalisasi. Ke depan, kami berharap obyek wisata Telaga Sigebyar Mangunan bisa menjadi obyek wisata andalan yang menarik untuk dikunjungi,'' ucap Bupati Asip Kholbihi, Selasa (21/1).

Menurutnya, obyek wisata Telaga Sigebyar selama ini sebenarnya sudah cukup eksotik dengan pemandangan alam yang bagus dan berada di daerah pegunungan yang hawanya sejuk. Dia berharap, setelah dilakukan revitalisasi diharapkan kondisi obyek wisata akan semakin apik, sehingga banyak didatangi wisatawan.

Salah satu upaya revitalisasi yang dilakukan, antara lain dengan mengeruk gambut yang ada di tengah telaga. ''Saat ini, proses pengerukan sudah berlangsung sekitar 60 persen. Kami menambah peralatan, sehingga pengerukan bisa cepat selesai,'' katanya.

Kasi Pemasaran Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan, Dody Purwanto, menyebutkan persoalan yang dihadapi dalam upaya pengembangan obyek telaga wisata Telaga Sigebyar, adalah debit air yang berkurang drastis saat musim kemarau.

''Saat musim kemarau, volume air di telaga berkurang cukup besar sehingga memunculkan tanaman gambut,'' jelasnya. Dia berharap, dengan pengerukan yang dilakukan saat ini, volume air yang ditampung telaga menjadi lebih banyak, sehingga tidak cepat mengering.

Dia menyebutkan, selama ini ada beberapa destinasi serupa di Kecamatan Petungkriyono yang sudah banyak dikunjungi masyarakat lokal maupun luar kota. Antara lain seperti obyek wisata Curug Sibedug, Curug Lawe, Welo Asri, Black Canyon dan Curug Bajing.

Ikuti Whatsapp Channel Republika