Senin 20 Jan 2020 19:09 WIB

Ibunda Sopir Bus Ciater Minta Maaf: Dia Tulang Punggung

Ibunda Sopir bus Ciater memintakan maaf meski putranya sendiri wafat.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Nashih Nashrullah
Ibunda Sopir bus Ciater memintakan maaf meski putranya sendiri wafat.  Seorang warga bersama petugas kepolisian mengamati lokasi kejadian kecelakaan tunggal bus P.O Purnamasari di Nagrog, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Ahad (19/1/2020).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Ibunda Sopir bus Ciater memintakan maaf meski putranya sendiri wafat. Seorang warga bersama petugas kepolisian mengamati lokasi kejadian kecelakaan tunggal bus P.O Purnamasari di Nagrog, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Ahad (19/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Keluarga Dede Purnama (41 tahun), sopir bus dalam tagedi kecelakaan maut di Jalan Raya Kampung Nagrok, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, menyampaikan permohonan maaf. Sang ibu, Risa (63 tahun) memohon maaf kepada keluarga korban yang meninggal dunia. 

Dede Purnama diketahui berempat tinggal di Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Dede merupakan sopir yang juga menjadi salah satu korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal itu.

Baca Juga

"Minta dimaafin anak saya, ini bukan kemauan anak saya, ini musibah. Saya minta dimaafin. Kepada semua korban dari pihak anak saya sebagai sopir," kata Risa di Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, Ahad (19/1). 

Risa menjelaskan, almarhum Dede Purnama merupakan tulang punggung keluarga. Almarhum, sambung Risa, meninggalkan enam orang anak dan satu istri. Almarhum menghidupi keluarga dengan menjadi sopir bus pariwisata.  

"Almarhun meninggalkan enam anak. Paling tua sudah SMA. Ada yang masih bayi berusia empat bulan yang paling kecil," ungkap Risa.

Kecelakaan diketahui terjadi pada Sabtu (18/1), sekira pukul 17.00 WIB. Kecelakaan tunggal tersebut dialami bus pariwisata PO Purnamasari dengan nomor polisi E 7508 W. Bus tersebut diketahui membawa penumpang sebanyak 58 orang. Bus tersebut akan bertolak ke Depok dari kawasan wisasta Tangkuban Parahu. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement