REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO - Presiden Joko Widodo menegaskan masyarakat lokal harus ikut menikmati manfaat pengembangan kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai destinasi wisata superpremium.
"Berkaitan dengan penyiapan sumber daya manusia (SDM), kita ingin masyarakat di sini, masyarakat lokal harus menikmati dan menjadi bagian dari pembangunan yang kita lakukan," kata Presiden Jokowi dalam rapat dengan topik "Pengembangan Destinasi Pariwisata Labuan Bajo" di Hotel Plataran, Labuan Bajo, NTT, Senin (20/1).
Rapat yang berlangsung di pantai tepi Laut Flores itu dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito dan pejabat terkait lainnya.
Ia menginginkan masyarakat di sekitar Labuan Bajo meningkat kemampuannya baik. Terutama sisi keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri pariwisata. Selain itu, Jokowi juga menyoroti tentang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia berharap produk lokal bisa didesain dan dikemas dengan lebih baik.
"Kita harapkan nantinya tenun, kopi, dan makanan khas benar-benar bisa tumbuh. Seiring dengan itu, atraksi budaya lokal, kesenian lokal semakin hidup dan menghidupkan di kawasan Labuan Bajo," jelas Presiden.