REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KPK Firli Bahuri menerima kunjungan Collie F Brown selaku country manager Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) pada Jumat (17/1). Dalam pertemuan itu, mereka membahas kelanjutan kerja sama yang telah terjalin selama ini terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Untuk kemajuan internal KPK, Firli mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan kerja sama yang berfokus kepada pembangunan kapasitas pegawai. Dia juga menyoroti kerja sama di bidang hukum dengan UNODC.
"Di bidang penegakan hukum, kami berharap kerja sama dapat mendukung penanganan perkara terkait Tindak Pidana Pencucian Uang atau korupsi sektoral, seperti Sumber Daya Alam,” kata Firli di Gedung KPK Jakarta, Jumat (17/1).
Selain itu, menurut Firli, upaya pencegahan untuk mengubah perspektif dan budaya antikorupsi juga tidak kalah penting. Di lain sisi, Brown mengatakan, pihaknya akan terus mendukung KPK seperti yang telah UNODC lakukan sejak 2007.
"KPK adalah lembaga antikorupsi yang efektif dalam memberantas korupsi dan karena framework inilah KPK sering kali menjadi mentor untuk lembaga antikorupsi di regional,” ucap Brown yang juga liaison untuk ASEAN.
Dalam kunjungannya, Brown berkenalan dengan pimpinan baru KPK. Pada Selasa (14/1), Brown telah menemui Dewan Pengawas KPK dan membahas sejumlah penguatan yang akan dilakukan bersama untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewas.