Kamis 16 Jan 2020 16:00 WIB

Kemenkes Siapkan Antibiotik Tangani Warga Terpapar Antraks

Warga Kecamatan Ponjong dan Semanu, Gunung Kidul terpapar virus antraks

    Kementan menerjunkan tim menyelidiki kasus kematian akibat antraks di Gunungkidul.
Foto: Kementan
Kementan menerjunkan tim menyelidiki kasus kematian akibat antraks di Gunungkidul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan tengah menyiapkan antibiotik untuk menangani warga yang terpapar virus antraks di Kecamatan Ponjong dan Semanu, Gunung Kidul. Sebanyak 27 warga pun dinyatakan telah positif terkena virus antraks setelah mengkonsumsi daging hewan ternak yang mati.

"Jadi kita langsung mewaspadai semua, mengecek. Obatnya ya antibiotik. Sekarang baru dilakukan antibiotik. Lho memang obatnya antibiotik. Karena itu bakteri," ujar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (16/1).

Ia menjelaskan, para korban yang terpapar virus ini karena telah mengkonsumsi daging hewan yang mati mendadak. "Kalau ndak makan itu ya ndak ketularan, tapi karena makan ya..," tambahnya.

Terawan mengatakan telah mengirimkan timnya ke Gunung Kidul untuk mengecek warga yang terpapar virus antraks.

"Ini langsung tim saya ke sana. Tim saya ke sana. Memang di sana diperkirakan memang spora- nya ada di sana. Jadi kita akan terus lakukan kebetulan ya dirjen saya juga ke sana," jelas Terawan.

Pemerintah, kata dia, langsung mengecek virus antraks dan mewaspadai penyebarannya. Proses penyembuhan pun tergantung diagnosa tingkat keparahan.

"Ya tergantung dia kena ya pada posisi apa? Apakah kulit saja atau sampai pernapasan atau apa kan harus diagnosa tidak dapat sembarangan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement