REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Asman Abnur mengaku optimistis maju dalam pemilihan ketua umum partai yang akan digelar pertengahan Februari mendatang.
Meskipun, ia mengakui lawan yang akan dihadapinya adalah pejawat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Mulfachri Harahap yang didukung oleh Amien Rais.
"Namanya demokrasi, prosesnya harus siap. Pilkada saja siap, pileg yang kemarin keras saja kita siap menghadapi masyarakat satu-satu," ujar Asman saat dihubungi, Kamis (16/1).
Ia sendiri mengaku telah didukung oleh sejumlah DPD agar maju dalam kontestasi tersebut. Namun, ia enggan menyebut jumlah DPD yang mendukungnya.
Namun, Asman mengungkapkan alasan maju menjadi calon ketua umum karena ingin berkontribusi untuk partai berlambang matahari itu. Jika ia terpilih, ia siap memberikan terobosan-terobosan baru untuk PAN di masa depan.
"Niat saya adalah memperbaiki yang belum bagus dan melanjutkan yang sudah baik, serta melakukan terobosan-terobosan baru demi kemajuan partai," ujar Asman.
Terkait restu Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Asman mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut. Sebab, pengurus DPW dan DPD lah yang memiliki suara untuk memilih Ketua Umum PAN.
"PAN memberikan kesempatan yang sama kepada semua kader untuk mencalonkan diri. Tentunya kader yang memiliki kemampuan dan visi untuk membesarkan partai," ujar mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (MenPAN-RB).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, Kongres PAN akan digelar di Provinsi Sulawesi Tenggara pada 12 Februari 2020. Acara tersebut akan mengagendakan pemilihan ketua umum.
"Kira-kira tanggal 12 Februari. Lagi dikonfirmasi tempat, hotel segala macam. Tapi kira-kita tanggal 12, di Sulawesi Tenggara," kata Zulkifli.
Saat ini, kandidat yang dipastikan akan maju sebagai calon ketua umum adalah Zulkifli Hasan, Asman Abnur, Mulfachri, dan Drajad Wibowo. Terkait restu Amien Rais, Zulkifli mengatakan bahwa dukungan itu tidak akan membuat pemilihan ketua umum PAN menjadi semakin memanas.
"Kita kompetisinya sama Mulfachri, sama Asman. Ya kita berharap nanti pan itu biasa, karena memang partai yang demokratis, persaingan, tapi nanti setelah kongres biasanya kompak," ujar Zulkifli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
