REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat Wahyu Purnama mengatakan Sumbar akan jadi tuan rumah Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) tahun ini. Menurut Wahyu, kesempatan menjadi tuan rumah Fesyar akan memudahkan Sumbar dalam hal sosialisasi dan pengembangan ekonomi berbasis syariah.
"Kami ingin Sumbar menjadi tuan rumah Festival Ekonomi Syariah di Sumatera, karena akan memberi banyak manfaat buat pengembangan ekonomi syariah," kata Wahyu kepada Republika di Masjid Raya Sumatera Barat, di Kota Padang, Selasa (14/1).
Wahyu menyebut perjuangan Sumbar agar dapat menjadi tuan rumah Fesyar harus mendapat dukungan dari berbagai stakeholder dan masyarakat Sumbar. Dalam Fesyar nanti di Sumbar menurut Wahyu akan menyelenggarakan aneka pameran ekonomi syariah, lomba toko syariah, UMKM Syariah dan aneka pameran produk-produk syariah.
Selain itu menurut Wahyu Sumbar juga menyelenggarakan lomba perbankan syariah, seminar-seminar ekonomi syariah dan berbagai perlombaan buat edukasi ekonomi syariah lainnya. Wahyu menyebut Sumatera Barat kini sedang gencar dalam pengembangan ekonomi syariah. Salah satunya lewat sektor pariwisata di mana pemerintah kerap menggaungkan Sumbar sebagai destinasi pariwisata halal di Indonesia dan dunia. Wahyu ingin Sumbar dapat lebih gencar dalam kampanye ekonomi syariah agar dampaknya semakin luas secara nasional dan global.
Wahyu kemudian memuji Kota Padang sebagai kota yang paling aktif dalam sosialisasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Sumbar. Ia ingin lewat Fesyar 2020, Kota Padang dan Sumbar dapat tampil sebagai ikon percontohan pengembangan dan pengelolaan ekonomi syariah buat Sumatera dan Indonesia.
"Kita tahu MES Kota Padang itu paling aktif. Nanti lewat Festival Ekonomi Syariah, Padang bisa memberikan percontohan buat daerah lain dalam pengembangan ekonomi syariah," ujar Wahyu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
