Selasa 14 Jan 2020 12:14 WIB

Indonesia-Armenia Tingkatkan Kerja Sama Berbasis TI

Jokowi meminta agar kerja sama di bidang teknologi informasi dapat ditingkatkan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden Jokowi bertemu Presiden Armenia, Armen Sarkissian
Foto: Twitter @jokowi
Presiden Jokowi bertemu Presiden Armenia, Armen Sarkissian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Armenia Armen Sarkissian dalam kunjungannya ke Abu Dhabi, UEA. Jokowi mengatakan, Indonesia dan Armenia telah memiliki hubungan sejarah yang cukup lama.

"Kita harus dorong hubungan sejarah ini menjadi kerja sama yang saling menguntungkan ke depan," ucap Presiden Jokowi, dikutip dari siaran resmi Istana.

Presiden Jokowi meminta agar kerja sama di bidang teknologi informasi (TI) dapat ditingkatkan dan menjadi salah satu prioritas kerja sama kedua negara. Terlebih lagi, Jokowi telah mendengar bahwa industri teknologi informasi dan perusahaan rintisan berkembang cukup pesat di Armenia.

"Industri start-up dan inovasi juga sedang berkembang di Indonesia dan masuk dalam 10 negara dengan jumlah unicorn terbanyak di dunia," kata Jokowi.

Menanggapi hal itu, Presiden Armenia pun menyanggupi untuk meningkatkan kerjasama di bidang TI.

"Tentu saja kami bersedia bekerja sama dengan Indonesia di bidang teknologi informasi. Bahkan pendidikan di kami telah berbasis teknologi informasi," sahut Presiden Sarkissian.

Sementara itu, untuk meningkatkan hubungan people to people di antara kedua negara, Presiden Jokowi meminta agar pemerintah Armenia memberikan bebas visa bagi warga negara Indonesia.

"Indonesia telah memberikan bebas visa untuk rakyat Armenia. Saya meminta pertimbangan agar Armenia juga dapat memberikan bebas visa bagi Indonesia. Saya yakin ini dapat mendekatkan hubungan people to people antara Indonesia dan Armenia," ucapJokowi.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Sarkissian pun menyampaikan akan segera menindaklanjutinya. "Saya akan segera perintahkan pejabat yang berwenang untuk segera memproses bebas visa ini," ucap Presiden Sarkissian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement