Senin 13 Jan 2020 10:53 WIB

Polisi Terus Kejar Napi Rutan Boyolali yang Kabur

Narapidana Budiono alias Cipto kabur dari Rutan Kelas IIB Boyolali

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Narapidana Budiono alias Cipto kabur dari Rutan Kelas IIB Boyolali. (ilustrasi).
Foto: Antara/Basri Marzuki
Narapidana Budiono alias Cipto kabur dari Rutan Kelas IIB Boyolali. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Anggota Satuan Reskrim Polres Boyolali terus melakukan pengejaran terhadap narapidana Budiono alias Cipto (19), warga Dukuh Ngebleng, Desa Lembu, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. Budiono kabur dari Rutan Kelas IIB Boyolali.

"Kami masih mencari tempat persembunyian napi Budiono yang menjalani hukuman kasus pencurian dengan pemberatan sejak kabur dari Rutan Boyolali pada Jumat (10/1) hingga sekarang," kata Kasat Rekrim Polres Boyolali AKP Mulyanto pada Senin (13/1).

Baca Juga

Menurut Mulyanto petugas mengejar napi Budiono hingga keluar kota yakni daerah Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang atau dekat dengan rumah tempat tinggal yang bersangkutan. "Budiono dijerat kasus pencurian dengan pemberatan dengan tempat kejadian perkara (TKP) di Kecamatan Wonosegoro, Boyolali," katanya.

Mulyanto mengatakan pihaknya setelah mendapatkan informasi kaburnya seorang napi di Rutan Kelas IIB Boyolali, pada Sabtu (11/1) dan kemudian ke lokasi melakukan penyelidikan. Napi itu diperkirakan kabur dari rutan sekitar pukul 16.15 WIB.

Budiono sedang mengambil air dan membuang sampah di kompleks dalam rutan. Napi itu diduga melihat situasi penjaga sedang lengah sehingga dia berupaya kabur dengan memanjat pagar besi sebelah barat dekat wartel.

"Kami dalam pencarian napi kabur itu bekerja sama dengan Polres daerah lain karena diduga kaburnya ke luar Kota Boyolali. Namun, polisi hingga sekarang belum menemukan napi itu," jelas Mulyanto.

Sebelumnya, Kepala Rutan Kelas IIB Boyolali Muhammad Ali mengatakan Budiono merupakan narapidana yang tersangkut kasus pencurian. Budiono seperti biasanya, mendapatkan tugas untuk mengangkat air dari bak penampungan di dalam blok untuk memasukkan ke kamar.

Budiono diduga kabur dengan memanjat pagar besi sebelah barat rutan. Dia berjalan di atas kanopi ke arah barat. Petugas rutan yang sedang berjaga mengetahui kejadian itu langsung melakukan pengejaran namun petugas kehilangan jejak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement