REPUBLIKA.CO.ID, MANGGAR -- Potensi pendapatan dari fasilitas objek wisata water boom Sungai Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencapai Rp 5 miliar per tahun. "Saat ini dalam kondisi normal pendapatan per hari dari pengunjung mencapai Rp 15 juta, jika dihitung dalam setahun bisa mencapai Rp 5,4 miliar," kata Kepala Desa Mekar Jaya, Syamsudin di Manggar, Ahad (12/1).
Ia menjelaskan water boom tersebut dibangun dengan menggunakan dana desa senilai Rp 800 juta. Permainan keluarga itu dikelola penuh pihak desa.
"Ini juga akan mampu membuka lapangan pekerjaan baru, ada sekitar 20 orang warga yang kita libatkan untuk sementara mengelola water boom itu. Belum termasuk yang kantin sama pengelola parkir kendaraan,” jelasnya.
Ke depan Desa Mekar Jaya akan menambah wahana kolam renang untuk dewasa di lokasi water boom. Selain itu pula di lokasi eks Pasar Mekar Jaya juga akan dibangun gedung pertemuan.
“Sekitar mangrove itu juga akan kita kembangkan budi daya kepiting soka dengan pola intensif. Terus dermaga di bawah jembatan itu juga akan kita buatkan lokasi kapal yang disewakan untuk susur sungai mangrove,” ujar Syamsudin.
Ia berharap adanya wahana water boom dan pengembangan lainnya akan menunjang kemajuan pariwisata di kabupaten itu. “Kita ingin adanya water boom akan menambah kunjungan wisatawan, terutama lokal. Terus juga untuk mengembangkan destinasi wisata di sepanjang Sungai Manggar,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
