Senin 13 Jan 2020 00:57 WIB

Banjarnegara Canangkan Program Tanam Buah di Sekolah

Banjarnegara mencanangkan program Tabuhlah.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang warga menata pohon sengon (Albizia chinensis) yang akan dijual sebagai tanaman penghijauan.
Foto: Antara/Jafkhairi
Seorang warga menata pohon sengon (Albizia chinensis) yang akan dijual sebagai tanaman penghijauan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Wakil Bupati (wabup) Banjarnegara Syamsudin, secara resmi mencanangkan program Tanam Buah di Sekolah (Tabuhlah). Melalui program yang diinisasi SMA Negeri 1 Sigaluh ini, Wabup berharap sekolah lain di Banjarnegara juga bisa melakukan program serupa.

''Salah satu persoalan di Banjarnegara itu, jika kemarau kekeringan. Namun bila musim penghujan, longsor dimana-mana,'' kata dia, Sabtu (11/1).

Baca Juga

Satu-satunya untuk mengatasi persoalan  tersebut, menurut Syamsudin, adalah penghijauan. ''Kalau semua elemen masyarakat tergerak melakukan penanaman pohon seperti yang dilakukan siswa SMA Negeri 1 Sigaluh ini, insya Allah persoalan tersebut tidak akan terjadi lagi,'' kelasnya.

Wabup mengungkapkan, kegiatan tanam buah di sekolah merupakan wujud dari kepedulian sekolah terhadap permasalahan yang terjadi di Banjarnegara. Dia berharap, sekolah-sekolah yang lain bisa ikut melakukan hal serupa.

Kepala SMA Negeri 1 Sigaluh Ibnu Rohmadi mengungkapkan, selain kegiatan melaksanakan program 'Tabuhlah', pihaknya juga menggelar kompetisi video klip lagu bertema lingkungan. Dalam program, para siswa diminta membuat vidoe tentang lingkungan dan mengunggahnya di media sosial.

''Lomba ini, sekaligus sebagai bentuk kampanye masalah lingkungan, sehingga nantinya seluruh masyarakat juga akan tergerak melakukan penghijauan,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement