BEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Aparatur Pemerintah Kota Bekasi terjun langsung melakukan pembersihan lingkungan di wilayah terdampak banjir paling parah hingga hari kelima perpanjangan masa tanggap darurat.
Kepala Bagian Humas Kota Bekasi Sayekti Rubiah mengatakan bahwa pihaknya berfokus pada lima kecamatan yang terdampak parah di Kota Bekasi, yakni Jati Asih, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Utara, dan Rawa Lumbu.
“Kepala perangkat daerah menjadi koordinator aksi cepat tanggap untuk pemulihan dan rehabilitasi wilayah yang terdampak. Pak Wali (Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi) juga menginstruksikan agar aparatur membantu warga,” kata Sayekti dalam keterangannya, Minggu (12/1/2020).
Perkembangan terbaru, sejumlah aparatur Pemkot Bekasi melakukan ‘kerja bakti’ di Perumahan Kemang Ifi yang pada malam tahun baru lalu diterjang banjir hingga lebih dari dua meter. Sejumlah alat berat, armada truk pengangkut sampah, dan petugas pemadam kebakaran ikut diterjunkan.
“Untuk di wilayah ini ada 10 truk pengangkut sampah. Masih banyak wilayah yang sampahnya belum terangkut, dan pengerahan damkar untuk menyemprot lumpur,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi memperpanjang masa tanggap darurat bencana pada tanggal 7/01/2020, dikarenakan masih ada banyak warga yang terdampak banjir yang belum tertangani seluruhnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika