Sabtu 11 Jan 2020 13:12 WIB

Delapan Tangga Darurat Tol Layang Japek Selesai Akhir 2020

PT Jasamarga Kembali melanjutkan pekerjaan Tol Japek

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah kendaraan menggunakan Tol layang (Elevated) II Jakarta-Cikampek (Japek) di Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Sejumlah kendaraan menggunakan Tol layang (Elevated) II Jakarta-Cikampek (Japek) di Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) kembali melanjutkan pengerjaan Jalan Tol Layang Jakarta -Cikampek (Japek) setelah dibuka gratis untuk angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020. Direktur Utama PT JJC Djoko Dwijono mengatakan pengerjaan tangga darurat di Tol Layang Japek ditargetkan selesai pada akhir 2020. 

"Pembangunan emergency access berupa tangga darurat di delapan titik dimulai minggu ini hingga ditargetkan selesai pada 31 Januari 2020," kata Djoko, Sabtu (11/1). 

Baca Juga

Dia menjelaskan, delapan titik tangga darurat tersebut terpasang di area sekitar U-Turn Tol Layang Japek. Tangga darurat tersebut akan dipasag di kilometer (km)13 + 200, km 17 + 200, km 21 + 500, km 24 + 800, km 28 + 300, km 31 + 900, km 36 + 700, dan km 38 + 600.

Djoko memastikan di delapan lokasi tersebut akan berlangsung tahapan pekerjaan pemasangan tangga darurat  "Ini akan dimulai dari pembuatan pondasi, pembobokan parapet atau barrier, erection struktur tangga darurat hingga pembuatan akses atau tutupan tangga darurat," jelas  Djoko.

Djoko mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi perjalanan. Sebab, kata dia, dengan adanya pekerjaan pemasangan tangga darurat tersebut maka akan dilakukan pengaturan lalu lintas.

Djoko memastikan JJC sudah koordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian untuk pengaturan lalu lintas. "Untuk pekerjaan minor seperti pembobokan parapet atau barrier akan dilaksanakan situasional tergantung dengan kondisi lalu lintas. Sementara itu untuk pekerjaan erection struktur tangga darurat akan dilaksanakan di window time pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB," jelas Djoko. 

Djoko memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat pekerjaan tersebut. Pengguna jalan yang melintasi lokasi tersebut agar dapat mengantisipasi perjalanannya, tetap berhati-hati, mentaati arahan petugas di lapangan, mematuhi rambu-rambu lalulintas yang ada, serta melakukan pembaharuan informasi lalulintas yang akan dilalui melalui aplikasi perjalanan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement