Senin 06 Jan 2020 23:21 WIB

Garuda Tanggapi Viral Keluhan Penumpang di Twitter

Sebelumnya, keluhan penumpang Garuda viral karena merasa dirugikan maskapai.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nora Azizah
Seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia menceritakan keluhannya saat melakukan penerbangan dengan nomor penerbangan GA 404 rute Jakarta-Denpasar pada Sabtu (4/1) (Ilustrasi pesawat garuda)
Foto: EPA/Barbara Walton
Seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia menceritakan keluhannya saat melakukan penerbangan dengan nomor penerbangan GA 404 rute Jakarta-Denpasar pada Sabtu (4/1) (Ilustrasi pesawat garuda)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia menceritakan keluhannya saat melakukan penerbangan dengan nomor penerbangan GA 404 rute Jakarta-Denpasar pada Sabtu (4/1). Penumpang tersebut menceritakan pengalaman tidak menyenangkan itu di akun Twitter pribadinya @jesswjk terkait sikap pilot dalam penerbangan tersebut yang merugikan dirinya dan keluarganya.

Saat ini Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia, Fuad Rizal, mengatakan, tengah melakukan investigasi atas pilot dimaksud tersebut. Dia memastikan pihaknya tetap berkomunikasi dengan penumpang tersebut atas keluhan yang diterima.

Baca Juga

"Ini untuk mengetahui lebih lanjut dugaan apakah yang bersangkutan telah melampaui kewenangannya ketika bertugas atau telah bekerja sesuai prosedur," kata Fuad, Senin (6/1) malam.

Fiad menegaskan Garuda akan berupaya menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan sebaik-baiknya.  Fuad menambahkan, Garuda Indonesia tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi atau data penumpang maupun informasi apapun.

"Terutama terkait dengan insiden ini kepada media dan publik," ujar Fuad.

Dia menyesalkan beredarnya data pribadi penumpang dan keluarga sehingga menimbulkan ketidaknyamanan setelah kejadian tersebut. Fuad memastikan hal tersebut dilakukan bukan berasal dari Garuda Indonesia.

Sebelumnya, akun @jesswjk menceritakan hal yang tidak menyenangkan yang dialaminya saat penerbangan tersebut. Ia mengaku ditahan oleh petugas keamanan penerbangan (avsec) atas perintah pilot berdasarkan surat keterangan.

Ia diminta agar tidak keluar lounge untuk diminta klarifikasi atas tuduhan penghinaan terhadap maskapai pelat merah tersebut. Surat keterangan tersebut ditandatangani oleh Unit Post Flight Garuda Indonesia Denpasar I Wayan Sugiarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement