REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Guna mencegah kembali terjadi banjir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok melakukan pembersihan saluran air di sepanjang Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Senin (6/1). "Ini salah satu langkah pencegahan yang dilakukan dengan membersihkan saluran air di sepanjang Jalan Margonda Raya," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi.
Menurut Dadan, pihaknya menerjunkan sebanyak dua satuan tugas (Satgas) Banjir Dinas PUPR untuk membersihkan saluran air di sepanjang Jalan Margonda Raya. "Kami terjunkan 14 orang petugas dari Satgas Banjir untuk melakukan pembersihan saluran air," tutur Dadan.
Dia menambahkan, pembersihan saluran air di Jalan Margonda Raya dilakukan karena intensitas hujan masih tinggi hingga beberapa hari kedepan. Maka dari itu, jika tidak dilakukan pembersihan saluran air dikhawatirkan akan mengakibatkan genangan air yang cukup tinggi di Jalan Margonda Raya.
"Selain saluran air, tali air juga dibersihkan. Karena kalau ada sampahnya jalan akan tergenang dan arus lalu lintas akan terganggu," terang Dadan.
Diutarakan Dadan, kegiatan pembersihan saluran air tersebut dilakukan mengikuti arus aliran saluran di sepanjang Jalan Raya Margonda Raya. Mulai dari depan SPBU Margonda hingga samping KFC Margonda yang masuk ke saluran air kearah jalan tol Cijago.
"Selain itu, saluran air di depan lembaga kursus LIA sampai depan Perumahan Pesona serta seluruh saluran air di Jalan Margonda Raya juga kita bersihkan tali airnya. Kami jiga melakukan perbaikan trotoar dan menutup trotoar yang berlubang," jelas Dadan.
Dia berharap agar masyarakat baik pengemudi dan pejalan kaki yang melintas di Jalan Margonda Raya, untuk lebih meningkatkan kepeduliannya akan kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan. "Mari kita tingkatkan lagi kesadaran untuk tidak buang sampah sembarangan, apalagi ke dalam saluran air karena itu salah satu penyebab banjir," harap Dadan.
Seorang warga Kelurahan Beji, Anis mengatakan, selama ini memang saluran air penuh sampah di sepanjang Jalan Margonda Raya. "Trotoarnya juga lantainya banyak yang rusak dan juga banyak berlubang. Banyak bak kontrol yang sudah tidak ada tutupnya," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
