Senin 06 Jan 2020 17:23 WIB

Wamenhan Siapkan Kapal Patroli Buatan Dalam Negeri di Natuna

Pemerintah siapkan empat kapal patroli untuk laut Natuna.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
 Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) KN. Sarotama P-112 milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban melakukan patroli keamanan di perairan Natuna.
Foto: Humas Ditjen Hubla
Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) KN. Sarotama P-112 milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban melakukan patroli keamanan di perairan Natuna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan pemerintah saat ini tengah melakukan pengadaan kapal patroli laut, salah satunya untuk digunakan di Laut Natuna. Menurutnya, pengadaan kapal patroli laut tersebut akan dilakukan oleh industri di dalam negeri. 

"Bikin kok, kita bikin (kapal patroli). Dua, bikin dalam negeri ya. Sama ada dua jenis yang satu fregat yang satu namanya OVP. Jadi dua sama dua, empat (kapal)," ujar Trenggono di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (6/1). 

Baca Juga

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan pembelian kapal pelayaran samudera (ocean going vessel) berukuran besar untuk menjaga laut Indonesia. Usulan pembelian kapal tersebut disampaikannya menyusul insiden masuknya kapal penjaga pantai China ke Perairan Natuna, Kepulauan Riau. 

"Saya tadi usul supaya ada kapal ocean going yang lebih panjang. Kita belum pernah punya selama republik ini merdeka. Tadi dengan Pak Bowo (Prabowo Subianto) mau beli yang 138-140 meter frigate," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement