REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu orang ditemukan meninggal dunia di Perumahan Green Ville, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat petang (3/1) di dalam rumah yang tergenang banjir. Korban diketahui bernama Hanny Ratna Tedja, berjenis kelamin perempuan dan diduga berusia sekitar 71 tahun.
"Korban tinggal sendiri," ujar Kanit Binmas Polsek Kebon Jeruk Iptu Suparman di lokasi kejadian, Jumat malam.
Suparman mengatakan memperoleh informasi adanya penemuan mayat tersebut dari warga sekitar pukul 17.45 WIB. Setiba di lokasi, aparat kepolisian harus menggunakan perahu karet untuk menuju TKP penemuan mayat di dalam rumah di Komplek Perumahan Green Ville RT 12/RW 14, Kebon Jeruk. Di sekitar lokasi masih tergenang banjir setinggi pinggang orang dewasa.
Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.20 WIB. Kepolisian dari Polsek Kebon Jeruk dan Polres Jakarta Barat yang berada di lokasi belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
Namun diduga korban meninggal karena sakit parkinson yang diderita, ditambah lokasi rumah yang tergenang banjir. "Bisa jadi korban sakit parkinsonnya kambuh, terus jatuh, dan kena air. Memang lokasi itu banjir juga," ujar salah seorang anggota reserse yang bertugas.
Saat ini jenazah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk diautopsi. Perumahan Green Ville, Jakarta Barat, hingga Jumat malam, masih digenangi banjir dengan ketinggian bervariasi antara satu-dua meter.
Beberapa titik di perumahan elite tersebut masih tergenang cukup tinggi hingga dua meter, seperti di Blok R, S, V, W, dan X. Rumah-rumah mewah itu tergenang banjir, berikut mobil dan motor yang juga terlihat terendam air di garasi, halaman, dan depan rumah.