Kamis 02 Jan 2020 23:32 WIB

Kepri Alokasikan Rp 214 M Bangun Kawasan Tepi Laut

Pembangunan kawasan tepi laut masuk megaproyek Gurindam 12.

Nelayan tradisional melintasi kawasan Jembatan Barelang di kelurahan Tembesi, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (28/4).
Foto: ANTARA FOTO
Nelayan tradisional melintasi kawasan Jembatan Barelang di kelurahan Tembesi, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG— Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalokasikan dana Rp 214 miliar dalam APBD 2020 untuk melanjutkan megaproyek tahun jamak Gurindam 12 di kawasan Tepi Laut, Tanjungpinang.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Gurindam 12, Rodiantari, menyatakan anggaran itu akan gunakan untuk penyelesaian lanskap dan penyelesaian zona 1A di depan gedung daerah. 

Baca Juga

Kemudian, penyelesaian fondasi jembatan dan dilanjutkan dengan pekerjaan lantai jembatan. "Kami rencanakan pada Juni 2020 jembatan selesai 100 persen," kata Rodiantari di Tanjungpinang, Kamis.

Selain itu, kata dia, anggaran ini juga diperuntukkan bagi lanjutan pekerjaan jalan pendekat menuju jembatan sepanjang 550 meter (dari arah Lantamal IV/Batu Hitam - jembatan), dengan struktur pasangan batu kosong yang ditimbun pasir laut dan tanah urug.

Selanjutnya, penyelesaian pekerjaan lanskap dan penyelesaian pada zona tunjuk langit (2A). "Mudah-mudahan semua pekerjaan bisa selesai pada 2020 ini," ucapnya.

Dia menyampaikan hingga 31 Desember 2019 , progres pekerjaan proyek Gurindam 12 sudah mencapai 45,07 persen.

Dia mengatakan pekerjaan yang telah selesai meliputi pemancangan tiang pancang jembatan sepanjang 650 meter atau sudah selesai 100 persen.

Lalu, pekerjaan sheetpile beton pada zona 2A sudah selesai 80 persen dan pekerjaan sheetpile baja pada zona tunjuk langit sudah selesai 53 persen.

Pekerjaan pas batu kosong sudah selesai 80 persen, pekerjaan tiang pondasi jembatan sudah selesai 44 unit dari 76 unit atau 56 persen, pekerjaan timbunan pasir sudah selesai 60 persen, serta pekerjaan timbunan biasa sudah selesai 50 persen. 

"Tahun 2020 merupakan tahun ketiga proyek Pemprov Kepri yang digarap PT Guna Karya Nusantara dengan total nilai kontrak sebesar Rp514 miliar," sebut Rodi.

 

  

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement