Selasa 30 Jul 2024 23:44 WIB

Seleksi Beasiswa Prestasi S1 PHR Masuki Tahap Akhir

Sebanyak 25 putra putri terbaik Riau masuk tahap wawancara dan FGD

Tasya Ulfa Yusianda dan Bunga Fitri Sartika menjadi dua orang dari 185 putra-putri Riau yang terpilih menerima Beasiswa Prestasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk mengenyam pendidikan di Amerika Serikat (AS).
Foto: Ronggo Astungkoro/Republika
Tasya Ulfa Yusianda dan Bunga Fitri Sartika menjadi dua orang dari 185 putra-putri Riau yang terpilih menerima Beasiswa Prestasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk mengenyam pendidikan di Amerika Serikat (AS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seleksi penerimaan Beasiswa Prestasi S1 PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tahun 2024 memasuki tahap akhir, yaitu proses wawancara dan Focus Group Discussion (FGD). Sebanyak 25 putra putri terbaik Riau dinyatakan masuk ke tahap ini setelah dinyatakan lolos dari serangkaian seleksi yang sangat ketat.

“Tahap wawancara ini bertujuan untuk menilai secara lebih mendalam potensi, motivasi, dan kesesuaian peserta dengan kriteria yang telah ditetapkan. Peserta yang dapat menyampaikan visi, cita-cita dengan baik dan terukur akan mendapat nilai tertinggi,” kata Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto lewat keterangannya, Selasa (30/7/2024).

Tes wawancara melibatkan tim penilai atau dewan juri dari Dinas Pendidikan Riau, PHR, Pertamina Foundation (PF) dan Universitas Pertamina (Uper). Adapun materi penilaian tahapan wawancara meliputi visi masa depan siswa, di mana pewawancara mengekspolrasi mengenai visi atau cita-cita masa depan calon penerima beasiswa.

Kemudian prestasi akademik, pewawancara mengeksplorasi nilai rata-rata keseluruhan mata pelajaran pada rapor sekolah semester satu hingga semester lima. Peserta diminta untuk menunjukkan bukti dokumen hasil penilaian atau rapor sekolah.

Lalu prestasi non akademik dengan mengeksplorasi pencapaian prestasi non akademik tertinggi yang pernah dicapai peserta. Keaktifan berorganisasi dan kemampuan beradaptasi.

Usai tes wawancara, sebanyak lima orang yang lolos dari masing-masing kabupaten akan melanjutkan tahap selanjutnya yakni FGD. Penentuan lima orang tersebut berdasarkan ranking nilai tertinggi dalam cluster kabupaten. Pada seleksi tahap FGD, masing-masing peserta diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat atas isu atau topik dari fasilitator.

Pewawancara mengamati peserta dalam menyampaikan pendapat berdasarkan aspek penyampaian yang diberikan secara runtut dan sistematis, menggunakan landasasan berpikir yang logis dan sopan. Kemudian penguasaan materi, keaktifan berdiskusi dan sikap peserta saat berdiskusi.

“Dari sini kita bisa melihat potensi anak-anak Riau. Mereka mampu menyampaikan pendapat dan pemikiran cerdasnya menyikapi suatu isu yang diajukan fasilitator secara runtut dan terukur,” ucap Rudi.

Sejak dibuka pada 30 Mei 2024, Program Beasiswa Prestasi PHR Tahun 2024 disambut antusias siswa. Hingga batas waktu pendaftaran 20 Juni 2024, tercatat sebanyak 808 pendaftar yang berasal dari tujuh kabupaten/kota di Riau.

Beasiswa Prestasi PHR akan menyiapkan siswa terpilih untuk menempuh pendidikan sarjana (S1) di Universitas Pertamina. Beasiswa Prestasi PHR memberikan beragam manfaat, mulai dari bantuan biaya pendidikan SPP/UKT, biaya hidup dan pendukung serta biaya program pengembangan kapasitas dan Aksi Sobat Bumi.

“Program Beasiswa Prestasi PHR ini merupakan wujud komitmen PHR bersama Pertamina Foundation untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Riau dalam mencetak generasi pemimpin masa depan yang berdaya saing,” kata Rudi.

Pada 2023 lalu, sebanyak 10 putra putri terbaik Riau telah terpilih mendapat beasiswa ini dan telah berkuliah di Universitas Pertamina, Jakarta. Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S Bulo menyampaikan penerima beasiswa ini akan masuk ke dalam ekosistem Beasiswa Sobat Bumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement