Kamis 02 Jan 2020 22:46 WIB

Lima Titik di Sukabumi Dilanda Longsor dan Banjir

Longsor dan Banjir disebabkan tingginya intensitas hujan.

 Ilustrasi tanah longsor.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ilustrasi tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dalam rentang tiga hari terakhir ada sebanyak lima kejadian bencana longsor dan banjir di titik berbeda di Kota Sukabumi. Peristiwa tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan yang mengguyur Sukabumi dan wilayah sekitarnya.

''Sejak tiga hari terakhir yakni 31 Desember 2019 hingga 2 Januari 2019 tercatat lima bencana,'' ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami kepada wartawan, Kamis (2/1).

Rinciannya empat kasus bencana longsor yakni di Ciseureuh Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh, Kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum, Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole, dan Subangjaya Kecamatan Cikole.

Kasus longsor misalnya terjadi di Ciseureuh, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh pada Rabu (2/1). Dampaknya satu unit rumah warga rusak berat.

Sementara bencana banjir melanda Jalan Ciandam RT 04 RW 06 Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum pada 31 Desember 2019. Dampaknya tiga unit rumah warga dan satu masjid sempat terendam banjir.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menambahkan, kesiapsiagaan bencana akan terus digencarkan di awal tahun. '' Saya telah meminta sekda selaku penanggungjawab mampu melakukan mobilisasi dan pengecekan kesiapsiagaan bencana diharapkan tidak ada bencana seperti di daerah,'' imbuh dia.

Fahmi mengatakan, terkait penetapan siaga darurat bencana banjir dan longsor masih melihat kondisi di lapangan. Namun saat ini pun pemda telah siap siaga menghadapi potensi yang ada mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement