Kamis 02 Jan 2020 22:43 WIB

Warga Cipondoh Hanyut Terbawa Arus Banjir

Korban disebut terpeleset ke bawa arus sampai sekarang belum ditemuka

Rep: Al Yusuf/ Red: Andi Nur Aminah
Orang hanyut (Ilustrasi)
Foto: 108jakarta
Orang hanyut (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fathir (12) warga Cipondoh Tangerang telah dinyatakan hilang oleh keluarganya. Fathir yang merupakan putra dari Iyus (35) itu hanyut terbawa arus banjir.

Eni Rifkiah mengatakan, awalnya pada hari Rabu sekitar pukul sembilan Fathir bilang mau lihat banjir di Kp Ketapang. Tempatnya samping kantor pengelola Green Lake City. "Katanya dia terpeleset ke bawa arus sampai sekarang belum ditemukan," katq Eni kepada Republika.co.id, Kamis (2/1).

Baca Juga

Eni mengatakan Fathir merupakan anak Iyus yang beralamat di Jl Sawah Dalam, Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang. Keluarga kata Eni sudah melaporkan hilangnya Fathir sejak hari Rabu ke pihak RT dan laporan diteruskan tim SAR. "Sudah telepon tim SAR Kota Tangerang. Sampai tadi sore infonya belum ketemu juga," katanya.

Eni mengaku sedih melihat Iyus begitu panik menceritakan kehilangan Fathir. Ia berharap tim SAR dapat segera menemukan Fathir dalam keadaan selamat.

Eni berpesan kepada orang tua agar tidak mengizinkan anaknya untuk bermain-main di lokasi banjir, terutama di lokasi pintu air.  "Jadi awasi terus anak-anaknya jangan main-main di tempat banjir," katanya.

Eni mengatakan, warga setempat yang rumahnya tidak terkena banjir agar kompak membantu warga yang rumahnya kerendam air. Bantuan yang dilakukan warga dengan membentuk dapur umum untuk membuat makanan bagi para pengungsi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement