Kamis 02 Jan 2020 19:17 WIB

Jasa Marga Tambah Contraflow Arah Jakarta Menjadi 2 Lajur

Penambahan contraflow ini untuk mengurangi kepadatan kendaraan akibat genangan km 24.

Rep: Mabruroh/ Red: Endro Yuwanto
Penguna Jalan tol terjebak kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat (1/1).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Penguna Jalan tol terjebak kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat (1/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru menginformasikan bahwa genangan air di kilometer 24 telah berangsur surut. Selain itu, contraflow kembali ditambah dengan membuka dua lajur.

"Saat ini, genangan air di Km 24+000 (Cibitung) Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta berangsur surut dan saat ini sebanyak dua lajur (lajur 3 dan lajur 4) telah dapat dilalui oleh seluruh golongan kendaraan," ujar Heru dalam siaran pers, Kamis (2/1).

Baca Juga

Heru menyampaikan, sebelumnya contraflow sudah mulai diberlakukan dari Cikarang Barat, yakni di Kilometer 29 sampai dengan Cibitung Kilometer 23+600 arah Jakarta sejak pukul 08.15 WIB. Saat ini, sambungnya, contraflow kembali ditambah mulai pukul 15.15 WIB sebanyak dua lajur.

Penambahan contraflow ini, kata Heru, untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang saat ini terjadi akibat terdapat genangan di Km 24+000 arah Jakarta.

Selain contraflow, lanjut Heru, untuk mempercepat proses penyurutan air. Jasa Marga juga terus melakukan upaya pengoptimalan pompa.

Sebanyak sembilan pompa submersible dengan kekuatan 1 meter kubik/menit, dua pompa besar dengan kekuatan 6 meter kubik/menit, dua pompa besar bantuan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dengan kekuatan 8 meter kubik/menit. "Jasa Marga juga mengerahkan dua eskavator untuk mempermudah pengecekan dan penyodetan aliran air ke saluran pembuangan," jelas Heru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement