Kamis 02 Jan 2020 16:41 WIB

Curah Hujan Tinggi, OPD Diminta Tanggap Atasi Bencana

Kesiapsiagaan dan kecepatan penanganan kebencanaan sangat diharapkan masyarakat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk cepat tanggap dan responsig ketika terjadi bencana. Imbauan tersebut dilontarkan mengingat curah hujan yang semakin tinggi disertai dengan angin kencang.

Selain itu, terdapat beberapa daerah di Jatim yang rawan bencana banjir dan longsor. "Saya telah meminta kepada OPD terkait untuk segera mengambil langkah cepat  untuk mengatasi segala hal yang disebabkan akibat bencana dengan menyiagakan tim selama 24 jam penuh. Di mana beberapa daerah di Jatim berpotensi banjir dan rawan longsor," ujar Khofifah, Kamis (2/1).

Khofifah mengatakan, OPD yang sangat berperan langsung dalam hal tanggap bencana yaitu BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan Dinas PU. Sedangkan, intansi lain yang juga terkait yakni TNI, Polri, SAR, PMI, Basarnas, serta Kementrian PU yang ada di wilayah Jatim, serta segenap relawan kebencanaan .

"Meskipun saat ini masih dalam suasana libur tahun baru, saya minta semua OPD di lingkup Pemprov Jatim maupun instansi terkait tetap siaga. Serta, segera menyiapkan antisipasi jika ada daerah-daerah yang terdeteksi rawan terjadi bencana," ujarnya.

Khofifah juga meminta kepada wakilnya, Emil Elestianto Dardak bersama jajaran terkait dan instansi vertikal lainnya untuk terus berkoordinasi dan menyiapkan penanganan kebencanaan dengan cepat. Menurutnya, kesiapsiagaan dan kecepatan penanganan kebencanaan ini tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat.

"Saya harap Pak Wagub bisa memimpin langsung untuk mengantisipasi segala hal yang bisa dilakukan untuk penanganan kebencanaan," kata Khofifah.

Khofifah mengaku, Pemprov Jatim telah menyiapkan beberapa peralatan penanggulangan bencana. Seperti mobil tanggap darurat, dapur umum, tim medis, hingga kesiapan anggota tim tagana. Selain itu, Khofifah juga mengimbau agar para bupati dan wali kota di Jatim beserta perangkat daerahnya untuk terus memantau kondisi daerahnya masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement