REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada Rabu (1/1) hanya silaturahmi biasa. Pertemuan itu tidak ada kaitannya dengan urusan pekerjaan.

"Ini cuma kunjungan silaturahmi biasa, tidak ada urusan kerjaan dan kenegaraan," kata Dasco di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh berbicara soal keluarga dan yang ringan-ringan.  Dia menjelaskan dalam pertemuan tersebut, Prabowo datang ditemani putranya, Didit Hediprasetyo karena Prabowo baru kembali dari luar kota merayakan tahun baru 2020.

"Prabowo merayakan tahun baru bersama keluarga besar, ya sekalian (Didit) diajak. Mas Didit ikut rombongan, masa ditinggal," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko widodo mengadakan pertemuan di awal tahun 2020 dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Rabu (1/1).

"Tahun baru 2020, Pak Prabowo adalah tamu besar pertama yang saya terima. Alhamdulillah tadi bicara banyak hal, baik yang berkaitan dengan urusan keluarga, tapi lebih banyak urusan negara," kata Jokowi

Prabowo mengatakan maksud kedatangannya adalah untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada Presiden Jokowi.

Menurut dia, ia sering pergi keluar negeri dan beberapa pekan tidak bertemu dengan Jokowi, sehingga Prabowo mengaku menyelipkan pula laporannya terkait bidang tugas Kemenhan.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi ditemani putra bungsunya, Kaesang Pangarep, dan Prabowo datang bersama anaknya, Didit Hediprasetyo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika