Kamis 02 Jan 2020 04:45 WIB

Wali Kota Depok Prihatin atas Terjadinya Peristiwa Banjir

Wali Kota Depok menginstruksikan penyaluran bantuan semaksimal mungkin.

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
Petugas mengevakuasi warga yang sakit menggunakan perahu karet saat terjadi banjir di Perumahan Bukit Cengkeh 2, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/1/2020).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Petugas mengevakuasi warga yang sakit menggunakan perahu karet saat terjadi banjir di Perumahan Bukit Cengkeh 2, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK--Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan keprihatinan terhadap peristiwa banjir dan tanah longsor yang terjadi di sebagian wilayah Kota Depok.

"Saya menyampaikan keprihatinan terhadap kasus-kasus banjir di banyak lokasi di wilayah Kota Depok bahkan kasus-kasus longsor di beberapa tempat lainnya, sebagai akibat hujan deras yang terus menerus terjadi," ujar Idris dalam siaran pers yang disampaikan di group Whatsapp (WA) Depok Media Center (DMC), Rabu (1/1).

Baca Juga

Menurut Idris, banjir di Kota Depok juga disebabkan aliran sungai Ciliwung meluap dan sudah peringatan dini dari pintu air Katulampa Bogor yang saat ini dalam situasi dan kondisi peringatan bagi Kota Depok dan Jakarta.

"Kami akan berusaha menurunkan bantuan semaksimal mungkin dan sudah instruksi kepada seluruh jajaran pemerintahan khususnya yang terkait langsung untuk proaktif memantau dan sekaligus menurunkan petugas Satgas Banjir dan alat-alat bantuan lainnya untuk membantu masyarakat," tuturnya.

Idris juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk saling membantu di wilayah-wulayah yang terkena banjir dan tanah longsor. "Saya berdoa. Ya Allah, jadikan hujan ini sebagai rahmat bagi kami bukan sebagai mara bahaya, aman dan selamatkan kami. Aamiin," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement