PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan, penyalahgunaan narkotika jenis tembakau gorilla meningkat pada 2019 jika dibandingkan dengan 2018. Selain dianggap sebagai barang baru, salah satu faktor yang membuat naiknya penyalahgunaan tembakau gorila lantaran harganya lebih murah dibandingkan sabu sehingga lebih menarik bagi para penggunanya.
"Faktor lainnya adalah Purwakarta cenderung menjadi lintasan orang-orang dari Jakarta menuju Bandung," ungkap dia, dalam Konferensi Pers Tahunan di Aula Polres Purwakarta, Selasa (31/12/2019).
Sepanjang 2019 Polres Purwakarta telah mengamankan sebanyak 308,6 gram sabu dan 354,5 gram tembakau gorilla. Jumlah ini naik dari 2018 yang hanya 82,78 gram sabu dan 1,62 gram tembakau gorilla.
Matrius berencana melakukan pengendalian narkoba lebih ketat di 2020. Ia menargetkan angka peredaran menurun dan bahkan tidak ada di wilayah Purwakarta.
"Kami akan melakukan kerja sama dengan semua pihak, sebagai upaya menekan peredaran," ujar dia.