Senin 30 Dec 2019 22:55 WIB

Delapan Desa di Kabupaten Sukabumi Terima Maskara

Jembatan gantung di lima desa di Kabupaten Sukabumi Diresmikan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agung Sasongko
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau Mobil Aspirasi kampung Juara (Maskara) saat Rapat Koordinasi Desa Jabar Juara dan Pengukuran CEO Bumdes Juara 2019, di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Rabu (15/5).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau Mobil Aspirasi kampung Juara (Maskara) saat Rapat Koordinasi Desa Jabar Juara dan Pengukuran CEO Bumdes Juara 2019, di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Rabu (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan secara simbolis bantuan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) di Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Senin (30/12).

Kali ini, ada delapan desa di Kab. Sukabumi yang mendapat Maskara, yaitu Desa Pasir Halang Kecamatan Sukaraja (Desa Mandiri), Desa Mekarsari Kecamatan Cicurug (Juara 3 Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2016), Desa Pasanggrahan Kecamatan Sagaranten (Desa Mandiri), juga Desa Bojongkokosan Kecamatan Parungkuda (Desa Mandiri).

Maskara juga diberikan bagi Desa Batununggal Kecamatan Cibadak (Juara 1 Lomba Desa Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2016), Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok (Desa Laboratorium Sinergitas to Desa Mandiri/DLS to DM), Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu (Desa Mandiri), dan Desa Warungkiara Kecamatan Warungkiara (Desa Mandiri).

Dalam acara kali ini, Uu juga secara simbolis meresmikan Jembatan Gantung (Jantung) Desa skala kecil yang berada di lima desa, yaitu Desa Kalibunder (Kecamatan Kalibunder), Desa Sukamaju (Kecamatan Cimanggu), Desa Sirnaresmi (Kecamatan Cisolok), Desa Caringin (Kecamatan Cisolok), dan Desa Cikelat (Kecamatan Cisolok).

Menurut Uu, ia mengajak masyarakat agar ikut terlibat dalam memelihara sarana dan prasarana yang telah dibangun oleh pemerintah, termasuk Jantung Desa dan Maskara dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa).

“Pembangunan yang diberikan pemerintah, masyarakat harus ikut memilikinya, ikut memeliharanya. Termasuk mobil dan jembatan yang diberikan kami, mohon ada pemeliharaan yang baik oleh masyarakat,” ujar Uu.

Uu pun berharap bantuan sarana dan prasaran desa tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan masyarakat.

“Tiada lain harapan kami, dengan adanya jembatan ini masyarakat bisa meningkat secara ekonomi, pendidikan, dan kesehatannya," kata Uu seraya mengatakan bantun tersebut diberikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar bisa terwujud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement