REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menanggapi santai pertemuan bakal calon wali kita Medan Bobby Nasution dengan Ketua Umum Prabowo Subianto. Dia mengatakan, pertemuan itu merupakan hal wajar dan bagian dari sebuah proses politik.
"Biasa silaturahim bertemu, sebagai ketua umum partai Gerindra tentu pak Prabowo biasa menerima siapa saja yang mau bergabung, mendaftar, apalagi ada kombinasi kader gerindra," kata Fadli Zon di Jakarta Selatan, Senin (30/12).
Fadli menegaskan bahwa pertemuan itu tidak memutuskan apapun. Anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan, partai masih belum mempertimbangkan untuk mengawinkan Bobby dengan salah satu calon yang diusung Gerindra.
"Saya kira (pertemuan) adalah hal yang sangat wajar, cuman kan keputusannya nanti, kami belum tahu, kan belum ada keputusan," kata Fadli lagi.
Dahnil Anzar Simanjuntak disebut-sebut juga bakal meramaikan bursa calon kepala daerah di Medan. Namun, dia mengaku hanya akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 melalui Partai Gerindra dan atas perintah dari Ketua Umum Prabowo Subianto
Dahnil, disebut-sebut juga enggan untuk maju bila hanya dijadikan wakil wali kota medan. Terkait hal itu, Fadli Zon mengungkapkan bahwa partai masih memantau dan berusana menyerap aspirasi masyarakat
"Ya, makanya nanti kita lihat, semuanya kan proses. Di dalam politik itu kita harus lihat nanti output-nya seperti apa," kta Fadli Zon.
Seperti diketahui, Bobby Nasution telah mendaftar pada tahap kedua penjaringan bakal calon kepala daerah Partai Golkar. Saat ini sudah 16 orang yang mendaftar bakal calon Wali Kota Medan lewat partai berlambang Pohon Beringin tersebut.
Meski begitu, Bobby tetap melalukan safri politik dengan menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Sabtu (28/12) lalu. Dalam kesempatan itu, Prabowo berpesan agar menantu Presiden Joko Widodo itu melakukan komunikasi dengan semua partai politik.
Prabowo juga mengarahkan Bobby untuk juga bertemu dengan Gerindra di wilayah, dalam hal ini Gerindra Medan dan Sumatra Utara. Namun, Bobby maupun Prabowo masih belum berbicara soal restu maupun rekomendasi dalam pencalonan wali kota.
Gerindra baru akan memutuskan soal Pilkada pada akhir Januari 2020 mendatang. Kendati demikian, Bobby merupakan salah satu calon kontestan yang paling pertama diterima mengunjungi Prabowo.