Senin 30 Dec 2019 17:55 WIB

Pasar Induk Sediakan 233 Ton Bawang dan Cabai

Panen di sejumlah daerah penghasil bawang dan cabai di Pulau Jawa kondusif.

Pasar Induk Sediakan 233 Ton Bawang dan Cabai. Aktivitas perdagangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Foto: Republika
Pasar Induk Sediakan 233 Ton Bawang dan Cabai. Aktivitas perdagangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menerima pasokan bahan pangan bawang dan cabai menjelang tahun baru 2020 sebanyak 223 ton, Senin (30/12). "Hari ini bawang merah dan putih yang di-drop ke sini mencapai 98 ton dan cabai 125 ton, untuk kebutuhan Jakarta mencukupi," kata Kepala Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun.

Agus mengatakan panen di sejumlah daerah penghasil di Pulau Jawa juga dalam situasi kondusif. Bahkan ia memperoleh pasokan tambahan hingga 10 ton dari Jawa Barat.

Baca Juga

Seluruh persediaan bahan pangan tersebut dikelola oleh 1.660 pedagang di Pasar Induk Kramat Jati dengan harga jual yang bervariasi. Harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati saat ini dibanderol Rp 22 ribu hingga Rp 27 ribu per kilogram atau naik dari harga yang ditetapkan pemerintah Rp 18 ribu per kilogram.

Sedangkan cabai merah keriting dibanderol seharga Rp 45 ribu hingga Rp 47 ribu per kilogram dari sebelumnya berkisar Rp 32 ribu per kilogram. Agus mencatat adanya lonjakan jumlah konsumen yang bertransaksi di Pasar Induk Kramat Jati menjelang perayaan tahun baru 2020.

"Peningkatan konsumen berkisar hingga 20 persen hari ini," ujarnya.

Mereka yang datang berbelanja didominasi kalangan pedagang eceran di pasar tradisional Jabodetabek serta sebagian pedagang makanan. Pasar induk yang menyediakan komoditas sayur mayur dan buah-buahan itu memastikan stok barang menjelang perayaan tahun baru dalam situasi aman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement