REPUBLIKA.CO.ID, oleh Muhammad Ikhwanuddin, Antara
Mantan pelatih timnas Korea Selatan (Korsel), Shin Tae-yong, seperti dilaporkan Korea Times, Kamis (26/12), setuju menerima kontrak yang ditawarkan PSSI kepadanya. Shin akan menjadi pelatih timnas Indonesia untuk durasi kontrak selama tiga tahun.
Pada Jumat (27/12), Shin dilaporkan terlihat di Bandara Incheon, Korsel, untuk terbang menuju Jakarta. Shin dijadwalkan menandatangani kontrak dan diperkenalkan oleh PSSI pada Sabtu (28/12).
Menurut Shin, dalam kontrak disebutkan, dirinya diminta PSSI untuk melatih timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20, di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah pada 2021. Selain itu, Shin juga diminta menakhodai timnas U-23 dan timnas senior.
"Federasi sepak bola Indonesia meminta saya fokus ke Piala Dunia U-20 karena mereka akan menjadi tuan rumah. Mereka juga berbicara soal (AFF) Suzuki Cup. Mereka sangat ambisius," kata Shin seperti dilansir Korea Times.
Terkait kontrak, Shin menyatakan PSSI sempat menawarkan opsi perpanjangan dua tahun kerja sama. Namun, ia memilih untuk fokus dalam tiga tahun pertama dan melihat perkembangan kariernya di Indonesia.
Ia rela menolak tawaran melatih klub asal Jepang dan China untuk bisa memimpin skuat Merah-Putih. Shin beralasan, melatih klub mungkin saja berdampak bagus pada kariernya, tapi saat ini ia merasa belum memiliki pengalaman melatih klub.
Shin Tae-yong memimpin timnas Korsel di Piala Dunia 2018 di Rusia. (EPA)
Shin juga tidak sendirian. Ia mengajak empat asisten untuk mendampinginya di sisi lapangan, mulai dari pelatih khusus kiper hingga pelatih teknis. Pelatih berusia 49 tahun itu pun memberi keyakinan bagi PSSI, dirinya dapat mempersembahkan gelar dalam waktu dekat.
"Saya belajar dari Tuan Park yang melatih Vietnam dan membuat mereka raksasa Asia Tenggara. Saya pikir Indonesia ingin merekrut saya karena terinspirasi darinya," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI M Iriawan menyatakan, PSSI akan memperkenalkan Shin Tae-yong pada akhir pekan ini. Demikian disampaikan federasi sepak bola nasional tersebut melalui laman resminya, Kamis (26/12).
"Shin sudah kita undang untuk finalisasi kontrak. Setelah itu, dia akan kami perkenalkan pada hari Sabtu (28/12) mendatang. Mudah-mudahan semua prosesnya bisa berjalan dengan lancar,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Dalam pernyataan tersebut, Iriawan mengungkapkan, PSSI ingin membangun tim nasional yang solid dan berprestasi. Hal ini tentu saja tidak dilakukan dengan program kepelatihan terukur yang disusun tim pelatih.
Shin Tae-yong pernah sukses membawa timnas U-23 Korsel melaju ke babak perempat final Olimpiade Rio 2016. Selain itu, Shin juga membawa Timnas U-23 Korsel menjuarai Piala AFC U-23 pada tahun yang sama.
Sementara di level U-20, Shin sukses membawa Korsel melaju hingga babak 16 besar Piala Dunia U-20 2017. Mentereng di level usia muda, Shin kemudian ditunjuk menangani timnas Korsel pada Juli 2017 menggantikan Uli Stielike.
Shin berhasil meloloskan timnas Korsel ke Piala Dunia 2018. Meski gagal melaju ke fase 16 besar, Taeguk Warrior mengukir catatan manis dengan mencuri kemenangan 2-0 atas Jerman pada babak penyisihan grup.
Dia juga punya pengalaman bagus di level klub, yakni membawa klub Seongnam Ilhwa Chunma menjadi juara di Liga Champions Asia pada 2010. PSSI dikabarkan tertarik dengan Shin Tae-Yong karena yang bersangkutan berani menjamin gelar untuk Indonesia dalam presentasinya, beberapa waktu lalu.
Berikut profil Shin Tae-yong:
Tempat/Tanggal lahir: Yeongdeok, Korsel/11 Oktober 1970
Umur: 49
Karier sebagai Asisten Manajer
2005-2008 Brisbane Roar
2008-2010 Seongnam Ilhwa Chunma
2014-2017 Korea Selatan
Karier sebagai Pelatih
2010-2012 Seongnam Ilhwa Chunma
2016-2017 Korea Selatan U-23
2017 Korea Selatan U-20
2017-2018 Korea Selatan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
